Ngurus Hidup Orang Nizar, Uneg-uneg terhadap Budaya Julid di Indonesia

Hernawan | Eunike Dewanggasani
Ngurus Hidup Orang Nizar, Uneg-uneg terhadap Budaya Julid di Indonesia
Nizar (Instagram.com/fnizarm)

Frustasi terhadap tekanan sosial yang kamu rasakan setelah menjadi dewasa?  Mungkin kamu harus mencoba mendengarkan lagu "Ngurus Hidup Orang" karya Nizar.

Lagu yang rilis tahun 2022 silam ini dibuat oleh Nizar, seorang songwriter yang aktif menciptakan berbagai macam lagu dan konten berbasis video singkat di media sosial Instagram dan TikTok.  

Sebagian besar lagu yang ia ciptakan memiliki banyak pesan-pesan yang menyindir berbagai fenomena sosial di masyarakat Indonesia, salah satunya adalah hobi orang-orang +62 yang suka julid atau bergosip.

Ketika melihat video musik yang memiliki format vertikal ini, rasanya penonton dibawa melihat sebuah penampilan one-man show yang tidak pernah membosankan.  Selain menjadi dirinya sendiri, ia juga bermain peran menjadi tokoh tetangga, lawan bicara dalam keseluruhan lagu ini, serta penyanyi latar.  

Selain itu, lagu ini disajikan dalam genre big band/swing jazz, sebuah genre yang akhir-akhir ini sangat jarang didengar di aliran musik mainstream Indonesia.

Kombinasi aestetik retro dengan lirik yang lugas

Cuplikan musik video
Cuplikan musik video "Ngurus Hidup Orang" (youtube.com/fnizarm)

Banyak latar belakang video musik ini mengambil inspirasi khas sampul album retro yang terdiri atas garis-garis memanjang dari arah tengah.  Di bagian bridge, kita dibawa jeda sejenak dengan latar hologram sebelum kembali lagi ke tema retro.

Setelah keseluruhan lagu selesai, video ditutup oleh animasi tirai merah yang mengingatkan kita kepada ciri khas selesainya sebuah penampilan seni teater.  Hal ini membuat musik video “Ngurus Hidup Orang” terasa sebagai sebuah penampilan teater ‘mini’.

Dari segi lagu, “Ngurus Hidup Orang” memiliki banyak unsur swing jazz dengan banyak iringan brass instrument di sepanjang lagu.  Dengan durasi 2 menit 29 detik, dinamika yang dibawakan oleh lagu ini cukup beragam namun tidak sampai membuat pendengar kewalahan.  

Bagian pre-chorus menjadi transisi ringan sebelum masuk ke chorus yang terdengar cukup cepat dengan lirik yang terus datang secara beruntun.

Bagian bridge yang dinyanyikan dengan doubling suara seolah menjadi pelengkap manis bagi karya ini.  Jika didengarkan baik-baik, iringan perkusi dan terompet lembut di bagian ini cocok mengimbangi alunan double bass yang dimainkan dengan ritme yang seru.

Liriknya?  Ah, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.  Nizar memasukkan semua uneg-uneg generasi muda dalam lagu singkat ini.  Mulai dari keluhan tentang standar masyarakat, kekesalan karena dibanding-bandingkan dengan anak tetangga, serta hilangnya privasi dalam percakapan sehari-hari.

Kamu punya pacar? Kok nggak cepet nikah? / Kok keburu nikah?  Oh pasti kecelakaan / Kok sampai sekarang masih belum punya anak? / Belum afdol jadi ibu kalau lahirannya caesar / Anak satu?  Harusnya tujuh / Mana maminya kok papinya mulu yang ngasuh?

Nah, kesal tidak membaca penggalan lirik barusan?  Intinya, lagu ini berhasil menyindir budaya ‘ngurusin hidup orang’ dengan cara yang serius tapi tetap santai.  Coba dengarkan lagu "Ngurus Hidup Orang" di Spotify/Youtube!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak