Horor lagi horor lagi. Rasa-rasanya film genre horor nggak ada habis-habisnya. Selalu saja ada film-film horor baru di setiap minggunya. Ya, setelah menggebrak layar lebar dengan karya-karya sebelumnya: "Kanjeng Kliwon", "Rumah Iblis", dan "Mengejar Surga", Sutradara Bambang Drias kembali lagi dengan sajian menegangkan melalui film horor terbarunya: "Paku Tanah Jawa". Film ini merupakan hasil kerja sama antara Loop Entertainment, rumah produksi asal Indonesia dengan Armani Entertainment asal Malaysia.
Nah, dari laman IMDb dan akun Instagram resmi filmnya, Film Paku Tanah Jawa mengisahkan perjalanan mengerikan sosok Sinden Handini, yang nekat melakukan pesugihan di Gunung Tidar. Dia berusaha memenuhi keinginannya dengan cara yang ekstrem (melakukan perjanjian gaib dengan Kanjeng Semanu). Namun, tanpa disadarinya, tindakannya itu, justru membuka pintu teror yang mengerikan. Dengan segala konsekuensi yang muncul, Handini harus berjuang untuk bertahan hidup dan menghadapi kekuatan gelap yang mengintainya. Ngeri banget cuplikan sinopsisnya, ya? Semoga filmnya juga begitu.
Film ini diperkuat oleh jajaran bintang-bintang ternama Indonesia. Di antaranya ada: Masayu Anastasia, Gisellma Firmansyah, Wafda Saifan Lubis. Nggak hanya itu, kehadiran MK K-Clique, Ismi Melinda, Badriyah Afiff, serta talenta-talenta lain seperti Hasif Upin, Beddu, Wanda Hamidah, dan Allesha Pradnasury juga akan menambah keseruan dan ketegangan film ini.
Sejak penampakan poster dan tanggal tayang di bioskop telah dipublikasikan, "Paku Tanah Jawa", agaknya bagi para penggemar film horor, nggak sabar untuk segera menyaksikan karya terbaru dari Bambang Drias.
Kamu kepo dengan kisah misteri pesugihan yang dikemas dalam "Paku Tanah Jawa"? Pokoknya, jangan sampai nggak nonton! Kalau perlu, catat tanggalnya, ya. Film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 Juni 2024.
Apakah kisah dan konflik yang nanti ditawarkan oleh "Paku Tanah Jawa" akan membuat penonton suka dan memuji keberhasilannya? Melihat film-film yang pernah ditelurkan oleh sang sutradara, tampaknya penonton harus menurunkan ekspektasi, agar bila nanti pas nonton, tahu-tahu filmnya nggak sesuai ekspektasi, jadi nggak perlu terlalu kecewa. Yuk, kita dukung terus perfilman di negeri tercinta, dengan ikutan nonton. Di mana pun kalian, selamat menanti perilisan filmnya, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ritual Bulan Merah di Bukit Wadasgeni
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
-
Ulasan Qorin 2: Fedi Nuril Keluar Zona Nyaman, tetapi Naskah Terasa Repetitif
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
Artikel Terkait
-
Misteri Terpecahkan! Shimo adalah Pelaku Pembekuan Ghidorah di Masa Lalu
-
Sebuah Pandangan Etis, Mengapa Film "Vina: Sebelum 7 Hari" Perlu Dibuat?
-
Film 'Malam Pencabut Nyawa' Akan Tayang di 10 Negara, Bikin Bangga!
-
12 Foto Eklsklusif FIlm Dilan 1983: Wo Ai Ni Dirilis Bareng dengan Novelnya
-
Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari, Sudah Tayang di Bioskop
Entertainment
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Sinopsis Spring Fever, Drama Rom-Com Terbaru Ahn Bo Hyun dan Lee Joo Bin
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
-
Rilis Teaser, Serial Young Sherlock Hadirkan Masa Muda Detektif Legendaris
-
Isu Simpanan Pejabat Mencuat, Karier Panjang Shandy Aulia Kembali Dibahas
Terkini
-
5 Scrub Alami yang Bisa Kamu Dapatkan dari Dapur Rumah, Murah Meriah!
-
4 Inspirasi OOTD Kai EXO untuk Gaya Sehari-hari yang Simpel dan Fleksibel
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Mengapa Widji Thukul Terasa Asing bagi Generasi Hari Ini?