Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Febi Eka
HYBE dan ADOR (Soompi.com)

Konflik antara HYBE dengan CEO ADOR Min Hee-jin kembali memanas. Perseteruan kedua pihak kembali menjadi sorotan setelah laporan Dispatch yang menyebut Min Hee-jin melakukan sabotase pada anak perusahaan HYBE, Source Music, untuk mengambil alih NewJeans.

Kedua pihak kini saling mengambil jalur hukum imbas pemberitaan Dispatch pada Selasa (23/7) yang berisi pembeberan data termasuk video yang menampilkan upaya Min Hee-jin menyabotase Source Music.

Satu hari setelahnya, Min Hee-jin disebut telah melaporkan lima eksekutif HYBE, termasuk Park Ji-won yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO HYBE. Ia dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik, gangguan bisnis, hingga pembocoran pesan pribadi.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, Min Hee-jin bersama tim kuasa hukum Shin & Kim LLC melaporkan lima eksekutif HYBE kepada pihak kepolisian Yongsan tepat satu hari setelah ADOR memberikan peringatan kepada HYBE, Source Music, dan Dispatch bahwa mereka akan ambil tindakan tegas atas tuduhan tak berdasar tersebut.

Pihaknya mengklaim bahwa pimpinan HYBE telah memulihkan pesan pribadi Min Hee-jin yang sebelumnya sudah dihapus dari laptop yang ia serahkan ke HYBE untuk audit internal.

Namun, HYBE dilaporkan kembali membocorkan data tersebut dan membeberkannya kepada pers "untuk membentuk konsensus negatif terhadap Min Hee-jin."

"Penggugat berulang kali meminta, baik secara resmi dan tidak resmi, agar para pihak tergugat berhenti melakukan perbuatannya yang membingungkan masyarakat sekaligus merugikan konstituen ADOR, termasuk para artis," ujar Shin & Kim LLC.

"Namun, tindakan ilegal mereka semakin berlanjut hingga saat ini. Kami tidak memiliki pilihan selain mengambil tindakan terhadap kerusakan yang terjadi terhadap artis dan konstituen ADOR."

Tak lama setelahnya, HYBE di hari yang sama akhirnya angkat suara dan menyatakan bahwa Min Hee-jin tidak pernah menyerahkan data apa pun, termasuk laptop yang telah diklaim Min Hee-jin di pernyataan sebelumnya.

Mereka juga disebut siap melaporkan balik Min Hee-jin kepada polisi atas dugaan tuduhan palsu tersebut.

"Data, termasuk obrolannya (KakaoTalk) bersama dukun dikirim Min Hee-jin ke pihak luar menggunakan email kantor di HYBE, (sehingga) tetap dalam server kami," ungkap HYBE dilaporkan oleh Korea JoongAng Daily. 

"Min Hee-jin sudah setuju dengan persyaratan privasi kami dan kami sudah menyelesaikan masalah ini di sidang pengadilan. Kami melaporkan dia terkait tuduhan palsu, menggunakan fakta palsu untuk melaporkan kami."

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Febi Eka