Kamu pernah dengar kisah seram tentang Wewe Gombel? Itu, lho, sosok menyeramkan yang suka menculik anak-anak yang sudah jadi legenda urban di Indonesia. Nah, Paw Pictures dan Pichouse nggak mau ketinggalan mengangkat kisah horornya ke layar lebar dengan menggaet sutradara ternama, Rizal Mantovani. Dengan judul: “Petak Umpet”, yang merupakan adaptasi dari cerita viral di YouTube: “Diculik Wewe Gombel.
Film Petak Umpet dibintangi oleh: Randy Martin, Saskia Chadwick, dan Putri Ayudya. Selain itu, ada juga Alesha Fadillah, Adam Farel, Jared Ali, dan Monique Henry yang bakal bikin cerita makin riuh. Sudah bisa kamu bayangkan bakal sekeren dan seseram apa filmnya ketika tangan dingin Rizal Mantovani mengarahkan film ini? Sudah pasti bakal memacu adrenalin dan jantungmu. Ups.
Sinopsis Film Petak Umpet
Jadi begini ceritanya. Film Petak Umpet akan dimulai dengan beberapa anak yang hilang secara misterius setelah bermain petak umpet di dekat rumah angker, tepat sebelum magrib. Singkat cerita, keluarga anak-anak yang hilang, terpaksa masuk ke rumah angker untuk menyelamatkan anak-anak (siapa tahu benar ada anak-anak di dalam). Sayangnya, seperti yang bisa kamu bayangkan, yang mereka temukan di dalam jauh lebih mengerikan.
Menarik banget ya? Jadi sebenarnya Wewe Gombel itu apa sih?
Wewe Gombel Menurut Mitos
Nah, buat kamu yang belum tahu, Wewe Gombel adalah makhluk mistis dalam cerita rakyat Jawa yang terkenal suka menculik anak-anak. Menurut mitos, Wewe Gombel menculik anak-anak yang merasa nggak diperhatikan atau disayang oleh orang tua mereka. Dia menyembunyikan mereka sampai orang tua tersebut menyadari kesalahannya dan berubah menjadi lebih perhatian. Meski konsepnya seram, legenda ini juga punya pesan moral soal pentingnya kasih sayang dalam keluarga.
Wajib Ditonton atau Skip Saja?
Seiring kabar ‘sinopsis’ dan ‘foto poster’ yang telah beredar, teori film ini begitu menarik untuk dikulik. Ya, terkait filmnya yang bersumber dari kisah horor tradisional, juga mengikuti jejak viralnya cerita-cerita seram di media sosial. Apalagi menyangkut tema ‘anak-anak hilang’. Jadi nggak ada alasan untuk skip.
Belum lagi, Rizal Mantovani terkenal jago bikin film dengan visual keren, terlepas intensitas horor buatannya terkadang kendur.
Jadi, jika kamu fans berat film-film buatan sang sutradara, atau kamu pecinta horor dan juga suka cerita urban legend lokal, seharusnya Film Petak Umpet yang akan tayang pada 21 November 2024, wajib masuk list daftar tontonmu. Selamat menanti filmnya tayang ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Review Film Most People Die on Sundays: Potret Keluarga dan Luka Batin
-
Review Film Prisoners: Ending Menggantung yang Penuh Tanda Tanya
-
Review Film Queens of Drama: Antara Cinta dan Persaingan Pop-Punk
-
Remake Film How to Make Million Before Grandma Dies, Hollywood Yakin Bisa?
Artikel Terkait
-
Trailer Film Lonely Planet: Laura Dern Terjebak dalam Hubungan Romansa
-
Ulasan Film Knives Out, Perebutan Warisan yang Penuh Intrik dan Plot Twist
-
Finn Wittrock Resmi Main di Film So Much For Love, Intip Detail Karakternya
-
Gadis Kretek Raih Penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024
-
Film Cinta dari Timor yang Diabaikan Penonton, Apakah Seburuk Itu?
Entertainment
-
Sinopsis Beneath the Undertow, Drama China Terbaru Chen Jianbin dan Chen Ruoxuan
-
Don't Say You Love Me oleh Jin BTS: Ingin Lepas dari Cinta yang Menyakitkan
-
Tayang Hari Ini, 3 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama Korea Netflix Dear Hongrang
-
Jelang Sebulan, MYTRO Umumkan Batal Tampil di Allo Bank Festival 2025
-
Mission: Impossible 8 Tuai Standing Ovation selama 5 Menit di Cannes
Terkini
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
Fleksibilitas dan Kecemasan: Potret Gen Z Hadapi Realita Dunia Kerja
-
Jonatan Christie dan Chico Pilih Jalur Independen, Apa Kabar Anthony Ginting?
-
Review Film Cocote Tonggo: Yang Jualan Jamu Kesuburan tapi Nggak Subur
-
Bakal Berduel Lawan Cape Verde, Timnas Malaysia Belum Mampu Samai Level Uji Coba Indonesia