Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ary Yulianto
Tidur nyenyak/Shutterstock

Tidur adalah cara memulihkan dan mengistirahatkan tubuh setelah lelah seharian beraktivitas. Kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi kesehatan kita. Jadi, jika ingin badan tetap sehat dan bugar, maka jagalah kualitas tidur.

Namun, kadang kita merasa sakit kepala, sakit leher, dan sakit tulang punggung setelah bangun tidur. Padahal kualitas dan durasi tidur juga sudah cukup. Ternyata faktor posisi tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan kita.

Dikutip dari laman healthline, posisi tidur telentang dianjurkan untuk menjaga kesehatan kita. Lalu, manfaat apa saja yang didapat dari tidur telentang?

1. Mampu mengurangi sakit punggung dan leher

Tidur dengan posisi telentang akan membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang. Posisi tidur telentang ini sama dengan posisi saat kita berdiri tegak. Posisi telentang yang baik adalah dengan mengkondisikan tubuh senyaman mungkin, dan bisa menggunakan bantuan bantal sebagai alas untuk mempertahankan bentuk alami tulang belakang.

Dibandingkan dengan posisi tengkurap, tidur telentang lebih baik dalam hal kesehatan tulang. Pada posisi tengkurap, kita pasti akan menghadapkan wajah ke arah kiri atau kanan. Hal ini sama dengan kita posisi berdiri tegak dengan posisi kepala menghadap ke arah kiri atau kanan dalam waktu relatif lama. 

2. Mampu meningkatkan pernapasan

Otot diafragma merupakan otot yang bertanggung jawab atas proses bernapas. Jika kita tidur pada posisi tengkurap atau miring, maka hal tersebut akan menekan otot diafragma. Dampak dari posisi tidur tersebut akan membuat pernapasan kita terganggu, yaitu tidak bisa menarik napas dengan dalam. Sistem pernapasan saat kita tidur akan maksimal jika kondisi otot diafragma juga dalam kondisi normal, yaitu pada saat tidur telentang.

Pada 2018, ada studi yang menyimpulkan bahwa saat kita bernapas dalam-dalam dan perlahan, maka tubuh kita akan memproduksi melatonin, yaitu hormon yang membuat kita relaks dan mampu meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis.

3. Membantu mengurangi jerawat

Jerawat menjadi masalah bagi setiap orang, khususnya bagi anak muda, karena dapat mempengaruhi penampilan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah jerwat, misalnya rajin mencuci muka, menghindari menyentuh wajah dengan tangan, mengurangi konsumsi gula, hingga menggunakan produk kecantikan.

Namun ada hal yang sering kita lupakan, saat tidur pun berpotensi membuat wajah menjadi berjerawat. Saat kita tidak pada posisi tengkurap atau miring, maka wajah kita akan menyentuh sarung bantal. Sarung bantal akan menyerap sebum dari kulit wajah. Bisa juga kotoran ataupun bahan kimia yang ada di sarung bantal akan menempel di kulit wajah, sehingga menyebabkan jerawat.

Tidur dengan posisi telentang akan membantu menghindari potensi ini. Karena wajah menghadap ke atas saat tidur akan menghindari kontak dengan sarung bantal.

4. Mengurangi penumpukan sinus

Orang dengan penyakit sinus disarankan untuk tidak tidur tengkurap. Sebab pada saat tidur dengan posisi seperti ini, akan menyebabkan lendir terkumpul di dalam sinus. Oleh karena itu, orang dengan masalah sinus dianjurkan untuk tidur telentang. Posisi telentang membantu mencegah dan meredakan penyumbatan saluran hidung. Gravitasi bumi juga berperan jika kita tidur dalam posisi ini, yaitu mengalirkan lendir dan menjaga saluran hidung tetap bersih.

5. Mengurangi sakit kepala

Bagi kalian yang sering merasa sakit kepala saat bangun tidur, mungkin mulai ubah posisi jadi telentang. Penyebab sakit kepala saat bangun tidur adalah adanya tekanan pada tulang belakang leher.

Menjaga posisi tulang ini dalam posisi netral akan membantu mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan saat bangun tidur. Cara menjaga posisi tulang agar dalam posisi netral adalah dengan cara tidur telentang.

Itu tadi 5 manfaat tidur telentang bagi kesehatan tubuh yang mungkin bisa kamu coba setelah ini.

Ary Yulianto