Baru-baru ini, negara kita tengah dihadapkan dengan kasus yang melibatkan pelecehan seksual. Beberapa pihak seakan tidak peduli dengan kondisi mental para korban dan beranggapan segalanya bisa kembali berjalan normal.
Padahal, pelecehan seksual adalah satu perbuatan yang sulit diterima bagi para korban. Waktu pemulihannya juga bisa sangat panjang hingga bertahun-tahun lamanya. Mungkin bagi sebagian yang tidak kuat akan menyakiti dirinya sendiri dan berujung kematian.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran bahwa para korban pelecehan seksual bisa mengalami berbagai gangguan mental yang sangat berat. Nah, berikut ini 4 di antaranya, seperti dirangkum dari Hello Sehat.
1. Trust Issue
Trust Issue adalah kondisi di mana seseorang sulit percaya terhadap orang lain. Biasanya diakibatkan oleh sesuatu yang menyakitkan di masa lalu. Menurut pandangannya, semua orang tidak terlihat beda.
Misal, pada kasus pelecehan seksual, ia akan menganggap orang yang ada di sekitarnya sama seperti pelaku. Bahkan, ketidakpercayaan itu bisa timbul pada anggota keluarga, seperti kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, dan saudara kandung.
Membangun rasa percaya para penderita trust issue bukanlah perkara mudah. Diperlukan banyak waktu dan hal yang dapat meyakinkannya bahwa tiap orang tidak jahat.
2. Trauma
Secara psikologis, trauma adalah keadaan seseorang yang diakibatkan oleh peristiwa buruk. Kondisi ini membuat yang mengalaminya merasa tidak aman, nyaman, dan berdaya dalam menjalani kehidupan. Seringkali, emosi akan tersiksa karena mengingat hal-hal yang menjadi penyebab tersebut.
Contoh, jika menjadi korban pelecehan seksual, ingatan akan kejadian buruk itu terus-terusan menghantui. Bahkan, saat mereka sedang terdiam. Tiba-tiba kepala merasakan sakit dan rentan berujung teriak karena terlalu takut. Tidak jarang diperlukan obat penenang untuk mengatasinya.
Masa pemulihan orang dengan trauma sangat lama. Pasalnya, pikirannya seringkali terpicu pada peristiwa di masa lalu meskipun tidak dipancing oleh hal-hal bersangkutan. Ia bisa mengingat sendiri dan membuatnya semakin merasa terancam.
3. Anxiety
Anxiety merupakan satu gangguan mental yang penderitanya mengalami rasa cemas berlebih. Penyebab gangguan ini juga didasarkan pada peristiwa buruk yang membuatnya takut dengan sesuatu atau seseorang. Penderitanya juga seringkali merasa tidak aman.
Pada kasus pelecehan seksual, korban dengan anxiety akan merasa takut bertemu siapapun. Untuk ke luar rumah juga menjadi terancam. Mereka khawatir kejadian buruk yang pernah dialaminya akan terulang kembali. Oleh karenanya, penderita gangguan kecemasan lebih sering menyendiri dan menghindari kerumunan.
Parahnya lagi, misal ia dilecehkan dalam keadaan sedang tidak sadarkan diri atau tidur. Kemungkinan besar, ia akan merasa cemas dan khawatir untuk memejamkan mata. Akibatnya, guna perasaan lebih tenang, para korban ini memilih untuk tidak tidur, yang mana justru dapat menimbulkan penyakit baru. Bisa sakit kepala, mata, dan lain-lain.
4. Depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang terus-terusan merasa sedih, bahkan tidak ada gairah untuk menjalani hidup. Para penderitanya akan sulit menjalani aktivitas normal. Mereka juga cenderung cepat lelah, baik secara fisik maupun mental.
Depresi disebabkan oleh berbagai hal yang tentu dianggap buruk bagi penderitanya. Misal, pernah dilecehkan. Situasi mengerikan itu membuat emosinya terus tidak stabil dan masuk ke dalam pikirannya di tiap waktu, termasuk saat tengah beraktivitas.
Tak hanya kehilangan minat melakukan pekerjaan, seseorang yang mengalami depresi akan berhenti makan dan sulit tidur. Parahnya lagi, bisa menyakiti dirinya dengan melukai anggota tubuh hingga berujung menghilangkan nyawanya sendiri.
Itulah keempat gangguan mental yang bisa dirasakan para korban pelecehan seksual. Untuk itu, kamu perlu lebih sadar bahwa kesehatan mental seseorang itu sangat penting.
Tag
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Langkah Mudah Bikin Hari Jadi Positif
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!