Soda diet merupakan jenis minuman ringan berkarbonasi yang diklaim bebas kalori, gula, serta karbohidrat. Hal itu dikarenakan soda diet tidak mengandung pemanis alami berupa gula, namun diganti dengan pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, suclarose, dan jenis lainnya.
Soda diet sering digunakan sebagai alternatif minuman manis non gula karena dianggap dapat membantu dalam diet penurunan berat badan. Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi soda diet hingga lebih dari 1 porsi perhari dapat menimbulkan risiko yang buruk bagi kesehatan.
Nah, apa saja risiko yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi soda diet secara berlebihan bagi tubuh? Mengutip dari laman Healthline.com, berikut lima di antaranya.
1. Mengganggu Kesehatan Pencernaan
Beberapa penelitian yang telah dilakukan baik secara klinis maupun pra klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi soda diet yang mengandung pemanis buatan akan mempengaruhi keseimbangan mikrobioma (bakteri baik di usus). Padahal mikrobioma di usus memainkan peran penting dalam sistem imunitas tubuh dan penyerapan zat gizi dari makanan. Itu berarti jika anda terlalu banyak mengonsumsi soda diet perhari, maka akan semakin besar pula resiko gangguan sistem pencernaan yang akan terjadi.
2. Mengikis Lapisan Enamel Gigi
Minuman bersoda juga dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan enamel gigi. Hal itu disebabkan oleh tingginya keasaman pada semua jenis soda termasuk soda diet yang akan mengikis lapisan enamel pada gigi. Itu artinya semakin banyak anda mengonsumsi soda diet, maka semakin besar pula kerusakan yang terjadi enamel gigi.
3. Menyebabkan Sakit Kepala
Minuman soda diet selain mengandung pemanis buatan, juga terdapat kafein didalamnya. Kedua jenis zat ini apabila dikonsumsi secara berlebihan akan meningkatkan risiko terjadinya sakit kepala bagi sebagian orang.
4. Mengurangi Kepadatan Tulang
Selain pemanis buatan, minuman soda diet juga mengandung asam fosfat dalam jumlah tinggi. Kandungan asam fosfat inilah yang dinilai dapat mengurangi kepadatan tulang, sehingga berpotensi terjadinya osteoporosis.
5. Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik
Berbagai penelitian observasional yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi soda diet secara terus menerus akan meningkatkan risiko timbulnya penyakit jantung, stroke dan juga resistensi insulin yang berakibat pada terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.
Itulah 5 risiko yang dapat ditimbulkan pada tubuh akibat terlalu banyak mengonsumsi soda diet. Ada baiknya untuk mengganti soda diet dengan air mineral yang jauh lebih sehat serta tidak memiliki efek samping yang membahayakan bagi kesehatan. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Waspada! Kehilangan Indra Perasa Bisa Jadi Pertanda Kematian Dini, Ini Fakta Penelitian
-
Tips Cerdas Cek Tekanan Ban, Begini Triknya Biar Tak Perlu ribet
-
Daftar Profesi dan Aktivitas Berisiko Kena Kanker Kulit, Ini Kata Dokter
-
Pakar Telekomunikasi Ingatkan Risiko Data Bocor di Aplikasi SatuSehat Mobile
-
Tak Cuma Rokok, Ini Faktor Risiko Kanker yang Perlu Diwaspadai
Health
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?