Sebagian besar makanan atau minuman kemasan biasanya memiliki informasi nilai gizi sebagai suatu acuan bagi konsumen jika ingin membeli produk tersebut. Berbagai keterangan pada informasi nilai gizi juga berfungsi bagi orang yang sedang menjalani diet agar asupan kalori harian mereka dapat tetap terkontrol.
Namun, masih banyak orang yang masih belum mengerti tentang bagaimana cara membaca informasi nilai gizi tersebut. Untuk itu kita akan membahas tentang bagaimana cara membaca informasi nilai gizi yang telah tercantum pada makanan atau minuman kemasan. Dilansir dari laman WebMD.com, berikut ulasannya.
1. Jumlah Sajian Per Kemasan
Pada bagian ini mencantumkan berapa banyak porsi yang terdapat dalam 1 bungkus makanan atau minuman kemasan, karena biasanya terdapat lebih dari 1 porsi dalam 1 bungkus makanan atau minuman kemasan tersebut.
Sebagai contoh, misalnya terdapat keterangan "5 sajian per kemasan", itu artinya dalam 1 bungkus makanan atau minuman memiliki 5 porsi yang dapat dibagi dalam 5 kali sajian.
Hal ini akan berkaitan dengan jumlah zat gizi yang dimiliki makanan tersebut. Karena seluruh zat gizi yang tercantum pada makanan atau minuman kemasan hanya berlaku untuk 1 porsi bukan 1 bungkus.
2. Energi Total
Energi total yang tercantum pada informasi nilai gizi makanan kemasan mengacu pada jumlah porsi pada makanan atau minuman tersebut.
Sebagai contoh, jika dalam 1 bungkus makanan mencantumkan energi total sebesar 100 kal, sedangkan makanan tersebut memiliki 2 porsi, berarti Anda akan mengasup kalori sebesar 200 kal dari satu bungkus makanan tersebut.
Persen AKG yang tercantum pada informasi nilai gizi kemasan makanan atau minuman didasari pada diet 2000 kalori yang menjadi standar AKG dewasa harian. Dalam AKG tersebut tercantum jumlah kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, gula tambahan, berbagai jenis vitamin, serta mineral.
Nah biasanya satuan yang digunakan untuk mengukur zat gizi tersebut adalah gram, miligram, ataupun mikrogram yang nantinya akan dipersentasekan kedalam AKG harian.
Demikianlah ulasan tentang cara membaca informasi nilai gizi pada makanan atau minuman kemasan, semoga bermanfaat bagi pembaca.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Penting untuk Diketahui, Ternyata Inilah Perbedaan Karbohidrat Baik dan Buruk
-
Dapat 'Memodifikasi' Hewan, Ini 3 Keuntungan dan Kerugian Rekayasa Genetika
-
Studi: Sumber Protein Dapat Mengurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi
-
BPOM Ungkap Tak Semua Produk Pangan Wajib Cantumkan Informasi Nilai Gizi, Apa Alasannya?
-
5 Makanan Tinggi Protein, Segera Perbaiki Pola Makan Agar Sehat
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
WKU Kadin Saleh Husin: Perlu Keberpihakan Pemerintah Agar Industri Baja Nasional Tidak Mati
-
Ulasan Lagu LUCY Flowering, Musim Semi yang Penuh Harapan dan Kehangatan
-
Ayam Bakar sampai Bebek Goreng, Nikmatnya Menu Wong Solo Bikin Ketagihan
-
Simpel nan Stylish! Ini 4 Look Outfit Xinyu TripleS yang Harus Kamu Lirik
-
Dosen di Era Digital: Antara Pendidik dan Influencer