Selama ini banyak yang menggunakan susu sebagai bahan untuk membuat minuman karena bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Kandungan nutrisi dan kalsium yang terdapat dalam olahan tersebut sangat bagus untuk menguatkan tulang dan gigi.
Tetapi, agar mampu memberi manfaat yang lebih maksimal, Times of India memberi beberapa petunjuk penting untuk mengonsumsi minuman ini.
1. Waktu
Waktu paling pas untuk minum susu itu berbeda antara orang dewasa dan anak-anak. Untuk dewasa, harus memilih waktu malam hari karena organ pencernaannya telah matang dan masih dapat menjalankan proses pencernaan. Sedangkan untuk anak-anak adalah saat sarapan atau pagi hari agar tubuh lebih kuat dalam menyerap kalsium.
2. Manfaat dan Dampak
Selain kalsium, susu memiliki kandungan nutrisi lain seperti vitamin B12, vitamin D, protein, dan fosfor yang sangat bagus untuk mencegah pengoroposan tulang. Namun pada sisi yang lain, jika konsumsinya terlalu berlebihan dapat menimbulkan gangguan jantung dan pencernaan.
Apalagi susu juga mengandung kadar lemak tinggi, sehingga bisa membuat tubuh jadi mudah gemuk. Oleh karena itu, pilih yang kandungan lemaknya rendah dan cukup minum satu atau dua gelas saja setiap hari.
3. Membuat Rasa yang Lebih Enak
Dibalik manfaatnya yang tinggi, susu juga terkenal sebagai minuman yang memiliki aroma amis. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa tersebut adalah dengan mengasih tambahan buah atau rempah.
Contohnya antara lain melon, mangga, jeruk, strawberi, apel, bubuk cokelat, jahe, dan sebagainya. Campuran ini mempunyai khasiat tidak kalah tinggi untuk menyehatkan tubuh dan menjauhkan diri dari risiko serangan penyakit.
4. Menentukan Suhu
Mungkin banyak yang belum tahu jika suhu pada minuman susu juga punya pengaruh besar terhadap nilai manfaatnya, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian, karena bisa ikut mengurangi dampak negatif seperti yang disebutkan pada poin kedua di atas.
Jika lebih senang minum susu saat malam hari atau sebelum tidur, sebaiknya memilih yang kondisinya masih hangat. Jangan minum susu dingin pada waktu tersebut agar tidak menimbulkan sakit perut dan menurunkan kualitas istirahat atau tidur.
Demikian pula dengan konsumsi susu saat pagi hari, tetap harus memilih yang hangat agar organ pencernaan tidak terganggu kinerjanya. Susu dingin hanya boleh diminum saat siang hari atau ketika cuaca sedang panas.
Itulah beberapa petunjuk penting mengonsumsi minuman susu agar semua kandungan dalam olahan ini dapat memberi secara memberi manfaat secara optimal untuk tubuh. Selain itu dampak negatif yang sering muncul juga dapat dihilangkan.
Baca Juga
-
Inilah 7 Bahan Alami Terbaik dan Aman untuk Membersihkan Karang Gigi
-
Lakukan 3 Tips Penting Ini Jika Ingin Bisa Lebih Cepat Tidur dengan Pulas
-
8 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol dan Mencegah Sakit Jantung
-
4 Cara Cerdas Menikmati Hidangan Dessert Tanpa Takut Tubuh Jadi Gemuk
-
5 Bagian Tubuh Ini Sering Jadi Timbunan Lemak dan Tips Mengatasinya
Artikel Terkait
-
Bibir Kering? Amankah Pakai Lip Cream Setiap Hari? Ini Jawabannya!
-
Etawanesia, Susu Etawa Rekomendasi Dokter: Rahasia Sehat untuk Sendi dan Pernapasan
-
5 Tips Sehat Menjalani Puasa, Ini Cara Pilih Makanan untuk Sahur dan Berbuka
-
Bahaya Puasa Intermiten Bagi Remaja, Berisiko Ganggu Tumbuh Kembang!
-
Manfaat Quality Time Ayah dan Anak seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad-Rafathar, Efeknya Gak Main-Main!
Health
-
Tren Kesehatan dan Gaya Hidup 2025 yang Wajib Dicoba
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Purging atau Alergi? Ini Cara Kenali Breakout Akibat Produk Baru
-
Waspada! Ini 3 Penyakit Menular yang Lazim Muncul saat Musim Hujan
-
Fenomena Fatherless di Indonesia dan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?