Diet merupakan salah satu cara manusia untuk mendapatkan tubuh ideal dan sehat. Di dunia kesehatan sendiri, ada berbagai macam metode diet yang dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan efektif dan tentunya sehat. Namun, sayangnya, banyak orang terkadang lebih memilih metode ekstrem dalam menurunkan berat badan mereka.
Dalam tulisan ini, akan dipaparkan mengenai 3 metode diet sehat yang dapat membantu kita menurunkan berat badan dengan efektif. Apa sajakah itu? Yuk, kita simak bersama-sama.
1. Diet Paleo
Menyadur alodokter, metode diet yang satu ini merupakan metode yang diadaptasi dari pola hidup orang-orang zaman paleolitikum dimana mereka akan berburu bahan makanan mereka sendiri. Bahan makanan yang mereka dapatkan ini pun terbilah cukup sehat dan organik karena langsung berasal dari alam.
Makanan pantangan dalam diet paleo ini berupa susu, gula, garam, minyak sawit, serta makanan dalam kemasan atau kaleng. Selain itu, para pakar tidak menyarankan kita untuk menerapkan diet paleo ini dalam jangka waktu yang panjang karena tentu akan berdampak pada tubuh kita, seperti malnutrisi.
2. Diet Keto
Disadur dari alodokter, diet keto merupakan salah satu diet terpopuler yang banyak diikuti oleh masyarakat dunia. Diet ini menekankan pada konsumsi karbohidrat yang rendah dan tinggi lemak. Metode ini menekankan pada konsumsi lemak yang tinggi karena lemak tersebut akan dibakar menjadi energi nantinya sehingga akan mempercepat penurunan berat badan.
BACA JUGA: Bukan Sertifikat Rumah, Pasangan dari Lombok Buat Mahar dari Barang Ini
Diet keto merupakan diet yang memperoleh banyak pro dan kontra karena dinilai dapat membahayakan orang yang menerapkannya seperti kurangnya asupan karbohidrat, mineral, dan vitamin di dalam. Tetapi, para peneliti telah menjelaskan bahwa diet keto aman untuk diterapkan asal tidak dalam jangka waktu yang lama.
3. Intermittent Fasting
Intermittent Fasting merupakan salah satu metode diet yang paling populer belakangan ini terutama bagi para pemula yang baru mulai diet.
Metode ini dianggap cukup mudah karena sama halnya seperti berpuasa, kita akan puasa selama 12 jam dan makan selama 12 jam pula. Namun, ketika waktu makan, kita tetap harus memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita.
Tiga metode diet yang telah dijelaskan di atas harus tetap berada dalam pengawasan yang ahli dan tidak disarankan untuk dijalankan dalam waktu yang lama. Karena, diet yang dilakukan dalam waktu yang lama akan merusak sistem tubuh kita.
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
3 Fakta Stinky Tofu, Hidangan Tahu yang Populer di Taiwan
-
Malahing, Kampung Air yang Menyimpan Segudang Produk Potensial Bisnis
-
Mengenal UN Women, Organisasi yang Memperjuangkan Kesejahteraan Perempuan
-
3 Alasan Orang Indonesia Suka Makan Nasi, Sudah Tahu?
-
Selain Indonesia, 3 Negara Ini Terkenal dengan Makanan Kaya Rempah!
Artikel Terkait
-
Hidup Sehat Dimulai dari Pikiran: Refleksi Ringan ala James Allen
-
Dari Dakgangjeong Sampai Ginseng: Ini 5 Kuliner Korea yang Cocok untuk Gaya Hidup Sehat!
-
Niat, Jadwal, dan Keutamaan Puasa Tarwiyah serta Arafah Jelang Idul Adha
-
Hasto PDIP Getol Puasa di Penjara Sambil Tulis Buku, Apa Tujuannya?
-
Puasa Sunnah Arafah Belum Niat Hingga Pagi Apakah Sah, Ini Penjelasan Ulama
Health
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
Terkini
-
Sinopsis Mercy for None, Ambisi Kejam So Ji-sub Kembali ke Dunia Mafia
-
Jadwal Formula 1 GP Kanada 2025, Max Verstappen Tak Boleh Lakukan Kesalahan
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Keren, Film Dandadan: Evil Eye Cetak Skor Penonton 97% di Rotten Tomatoes
-
Visual Lee Min Ho di Film Korea Terbaru "Omniscient Reader", Kece Maksimal!