Bagi sebagian memiliki tubuh kurus adalah impian, sebab mereka menganggap dengan tubuh kurus maka mereka dapat dengan bebas memilih model baju.
Tapi kalau terlalu kurus juga nggak baik ya. Alih-alih sehat, tubuh yang terlalu kurus justru menunjukkan bahwa seseorang kekurangan gizi.
Padahal tubuh yang bagus adalah tubuh yang memiliki berat badan ideal, bukan tubuh yang kurus. Dan berat badan ideal hanya bisa didapatkan dengan olahraga, memiliki pola makan yang baik, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Lantas, makanan apa saja sih yang termasuk dalam kategori makanan penambah berat badan?
BACA JUGA: Lulusan Cum Laude di University of Oxford, Ini 4 Tips Belajar ala Maudy Ayunda
Kalau kamu saat ini merasa terlalu kurus dan ingin mendapatkan berat badan ideal, coba deh konsumsi makanan kaya nutrisi berikut ini seperti yang dikutip dari lama Halodoc.
1. Daging Merah
Makanan kaya nutrisi yang bisa menambah berat badan adalah daging merah. Makanan ini mengandung leusin yang berfungsi menstimulasi pembentukan protein otot dan menambah jaringan otot baru.
Daging merah mengandung sekitar 456 kalori dan 49 gram protein. Kamu bisa melengkapinya dengan mengonsumsi sayuran untuk menambah vitamin dan mineral dalam tubuh.
2. Alpukat
Suka dengan Alpucok alias alpukat kocok? Nah, alpukat juga termasuk makanan kaya nutrisi yang bisa menambah berat badan. Sebagai informasi, dalam satu buah alpukat terkandung sekitar 200 kalori.
Tidak hanya kalori, namun alpukat juga mengandung kalium, vitamin K, dan tinggi serat, sehingga makanan yang dikonsumsi bisa diserap dengan baik.
BACA JUGA: Cara Memilih Buah Alpukat Matang dan Siap Dikonsumsi, Harus Teliti!
3. Susu Full Cream
Susu full cream juga termasuk makanan penambah berat badan yang kaya akan nutrisi. Minum susu full cream secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemak harian dalam tubuh.
Tidak hanya itu, susu full cream juga mengandung kalsium dan vitamin, sehingga sangat baik untuk menambah berat badan.
4. Pasta
Siapa di sini yang suka pasta? Nah, makanan ini juga termasuk makanan penambah berat badan yang biasa digunakan sebagai pengganti nasi. Pasta memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan dapat membuat berat badanmu meningkat.
Kamu bisa menambahkan keju, protein dan sayuran yang dimakan bersama pasta, supaya kandungan gizi dalam piringmu semakin lengkap.
Nah, itu tadi beberapa makanan penambah berat badan yang kaya akan nutrisi. Selamat mencoba.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Penting! Begini 4 Cara Mencegah Stunting sejak Dini
-
5 Fakta Sungai Muda Malaysia yang Bikin Warganya Panik Membeli Air Sebanyak Mungkin
-
Jangan Ngasal, Yuk Kenali Dulu Risiko dan Perawatan Pasca Operasi Hidung
-
4 Jenis Operasi Hidung yang Enggak Cuma Bikin Mancung, Sudah Tahu Belum?
-
Catat! Ini 6 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Operasi Hidung
Artikel Terkait
-
Viral Bule Pertama Kali Coba Makanan Indonesia, Santap Nasi Goreng Pakai Garpu hingga Nasi Padang Rapi Bikin Salfok
-
Mudah dan Cepat! Membuat Dorayaki Selembut Beli di Minimarket
-
Inspirasi 2 Resep Samosa, Pilih Isi Daging atau Keju
-
Memprihatinkan, Lesti Kejora Semakin Kurus, Rizky Billar: Badan Orang kan Beda-beda
-
Dear Pak Jokowi, Isu Stunting Bukan Cuma soal Infrastruktur Kesehatan Tapi Juga Mahalnya Harga Makanan Bergizi
Health
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
-
Nitrit Lebih Mematikan dari Bakteri? 5 Fakta Mengerikan di Balik 1.315 Siswa Keracunan MBG
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
Terkini
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?