Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi maag (pixabay/mohamed_hassan)

Penyakit maag dalam ilmu kedokteran dikenal sebagai dispepsia yang dibedakan menjadi radang lambung (gastritis) dan tukak lambung (peptic ulser). Gastritis atau radang lambung terjadi ketika penyakit tersebut hanya menyebabkan radang pada lambung, sedangkan peptic ulser atau tukak lambung terjadi ketika penyakit tersebut menyebabkan borok-borok.

Dispepsia sendiri diartikan seagai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman yang dirasakan di sekitar ulu hati. Keluhan lainnya yaitu mual dan muntah, kembung, cepat kenyang, nafsu makan berkurang, serta sering sendawa. 

Gangguan keseimbangan asam lambung dapat menyebabkan terjadinya gastritis atau maag. Produksi asam lambung yang berlebihan dapat mencerna dinding lambung itu sendiri, padahal asam lambung diperlukan dalam jumlah yang normal untuk dapat mencerna makanan. Menyadur buku Maag: Nurheti Yuliarti, Kenali, Hindari, dan Obati, berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat menimbulkan penyakit maag yang menyerang lambung seseorang.

1. Infeksi bakteri

Terjadinya maag tidak hanya disebabkan karena produksi asam lambung yang berlebih, tetapi juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Nama bakteri ini adalah Helicobacter pylori. Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada mukosa lambung yang disebut dengan gastritis. Peradangan ini dapat berlanjut hingga menyebabkan ulkus atau tukak, bahkan kanker lambung.

Infeksi bakteri ini biasanya dimulai sejak anak-anak melalui sesama anggota keluarga dari feses atau ludah, termasuk alat makan yang tidak dicuci dengan bersih. Bakteri ini akan tinggal di dalam perut orang dewasa. Jika bakteri ini tidak terdeteksi, maka ia akan terus berkembang biak dan meluas membentuk tukak lambung.

2. Obat penghilang rasa nyeri

Obat penghilang rasa nyeri seperti NSAID (Nonsteroid Antiinflamatory Drugs) seperti aspirin dan ibuprofen dapat menyebabkan terjadinya maag, baik gastritis akut maupun kronis. Hal ini berhubungan dengan efek samping yang dimiliki oleh obat ini.

3. Alkohol

Konsumsi alkohol dapat mengiritasi atau merangsang permukaan lambung, menyebabkan asam lambung dapat dengan mudah mengikis permukaan lambung. Hal ini menjadi pemicu terjadinya gastritis.

4. Stres

Stres yang disebabkan oleh pembedahan, luka atau trauma, terbakar, maupun infeksi penyakit tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya gastritis akut.

5. Kondisi lain

Beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadi gastritis yaitu HIV/AIDS, Crohn’s Disase, infeksi parasit, serta gangguan pada ginjal dan hati.

Itulah lima penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya penyakit maag atau gastritis pada seseorang. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara menjaga pola makan, memperhatikan kebersihan makakan dan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizky Melinda Sari