Mengutip Sumatra.suara.com, Lina Mukherjee lagi-lagi auto banjir kecaman usai membuat konten makan babi. Hal ini karena selebgram tersebut beragama muslim, di mana makanan ini dilarang untuk dikonsumsi bagi umat islam.
Ia mengaku, tindakannya ini dilakukan karena rasa penasaran. Sebelumnya, ia juga pernah secara tidak sengaja makan dagingnya. Sehingga, ia menjadi penasaran bagaimana rasa kriuknya.
Padahal, selain dilarang oleh agama, makan daging bagi babi juga tidak bagi kesehatan. Menurut Alodokter pengolahan daging babi yang tidak tepat bisa memicu hepatitis (terutama bila memakan bagian hatinya) dan kanker hati.
BACA JUGA: 6 Manfaat Bawang Hitam, Sebagai Sumber Antioksidan hingga Mencegah Kanker
Hal ini karena bakteri atau virus di dalam daging babi tersebut belum mati. Daging yang diolah dengan tepat ditandai dengan matang sempurna, tidak adanya lapisan daging berwarna merah atau merah muda.
Selain itu, konsumsi daging babi berlebih juga bisa mengganggu kesehatan. Karena tingginya lemak jenuh sehingga memicu menaikkan kadar kolesterol darah. Hal ini tentu bisa menaikkan risiko penyakit jantung.
Kandungan lemak tak jenuh ganda yang sangat tinggi pada daging babi juga menjadi penyebab penyakit hati.
BACA JUGA: Stres Bisa Menyebabkan Penyakit Maag? Yuk Simak 5 Penyebabnya!
Selain kanker hati, penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi daging babi bisa menaikkan risiko kanker usus besar dan kanker payudara pada wanita.
Tak hanya penyakit jantung, konsumsi daging babi mentah atau setengah matang juga berisiko tinggi menyebabkan infeksi parasit. Karena adanya cacing pita dan cacing Trichinella spiralis di dalam daging yang tidak terolah dengan baik.
Cacing pita babi (Taenia solium) sebenarnya tidak berbahaya, tetapi sering menimbulkan penyakit sistiserkosis yang memicu timbulnya epilepsi.
BACA JUGA: Memiliki Banyak Manfaat, Berikut 4 Manfaat Olahraga saat Berpuasa
Di sisi lain, cacing Trichinella spiralis adalah cacing gelang parasit yang menyebabkan penyakit trikinosis. Penderita akan mengalami diare, sakit perut, atau mual, bila terinfeksi penyakit ini.
Terakhir, daging babi juga menimbulkan multiple sclerosis. Ini adalah gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang selaput pelindung saraf dan saraf tulang belakang.
Hal ini karena kandungan prion yang tinggi dalam daging babi, protein yang menyebabkan gangguan dan kerusakan saraf.
Demikian bahaya konsumsi daging babi bagi kesehatan yang dirangkum melalui Alodokter.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Retak Jari Kaki, Youngjae TWS Tetap Tampil Live Sambil Duduk
-
Ada di 3 Benua, Onew SHINee Umumkan World Tour Solo Perdana dalam 17 Tahun
-
Hebohkan Penggemar, G-Dragon Ternyata Lebih Tua dari Ibu Yeon Hearts2Hearts
-
ZEROBASEONE Jadi Grup Selanjutnya yang Skip Jakarta dari Jadwal Konser
-
Siap Guncang Musim Panas, Key SHINee Dikonfirmasi Comeback Agustus 2025
Artikel Terkait
-
Minuman Berkolagen Mahal, Ganti dengan 5 Makanan Ini agar Kulit Jadi Sehat
-
Jelang Musim Mudik Lebaran, Dinkes DKI Sediakan Pos untuk Periksa Kesehatan Sopir Bus
-
Gak Main-Main! Ternyata Puasa Memiliki Beragam Manfaat Bagi Kesehatan: Menurunkan Berat Badan Hingga Memperpanjang Umur
-
Jangan Tidur Setelah Sahur, Jika Tak Ingin Tubuh Kamu Rasakan 3 Hal Ini
-
Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Bukti Komitmen Menjalankan Amanat Presiden Ir. Soekarno!
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil