Flu atau influenza adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui tetesan udara dan mempengaruhi sistem pernapasan. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, gejala flu termasuk demam, sakit kepala, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Banyak orang mengalami gejala flu di malam hari, tetapi keesokan harinya, gejala tersebut hilang. Apa yang menyebabkan fenomena ini?
Beberapa faktor mungkin mempengaruhi gejala flu yang muncul di malam hari dan hilang di pagi hari. Salah satu faktor utama adalah sirkadian tubuh atau jam biologis alami tubuh kita.
Tubuh manusia memiliki ritme sirkadian yang diatur oleh jam biologis internal, yang mengatur kapan kita merasa lebih segar dan kapan kita merasa lelah.
Menurut Dr. William Schaffner, seorang pakar penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center, ketika seseorang tertular flu, virus tersebut mulai menyebar melalui tubuh dan menimbulkan respons inflamasi. Respon inflamasi ini dapat mempengaruhi ritme sirkadian tubuh.
Tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus pada malam hari karena sistem kekebalan tubuh kita cenderung menjadi lebih lemah pada saat itu.
Selain itu, gejala flu dapat memburuk pada malam hari karena suhu tubuh kita cenderung turun saat kita tidur. Hal ini dapat membuat lendir dalam saluran pernapasan kita menjadi lebih kental dan sulit untuk dibersihkan, sehingga memperburuk gejala flu.
Namun, ketika kita bangun di pagi hari, suhu tubuh kita mulai naik dan sistem kekebalan tubuh kita menjadi lebih aktif, sehingga memungkinkan tubuh untuk melawan virus dengan lebih efektif.
Selain itu, tubuh kita memiliki waktu untuk memulihkan diri saat kita tidur, yang dapat membantu mengurangi gejala flu pada pagi hari.
Terdapat beberapa cara untuk mengurangi gejala flu pada malam hari dan mempercepat pemulihan di pagi hari, seperti:
1. Istirahat yang cukup
Tidur yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Minum banyak air
Minum banyak air dapat membantu menjaga kelembaban saluran pernapasan dan membantu mengencerkan lendir.
3. Menghindari rokok
Merokok atau terpapar asap rokok dapat memperburuk gejala flu dan membuat sistem pernapasan lebih rentan terhadap infeksi.
Demikianlah alasan mengapa flu sering muncul saat malam hari, lengkap dengan cara mengurangi gejalanya. Tetap jaga kesehatan, ya.
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Tanggal 12 November Hari Apa? Ini Sejarah Hari Ayah Nasional
-
11 Herbal untuk Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Mudah Ditemukan
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
-
Tips Mengatasi Migrain dengan Pengobatan Alami
-
Cara Mengatasi Masalah Pencernaan dengan Makanan Alami
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings