Apakah kamu pernah menangis setelah melakukan hubungan intim dengan pasangan? Jika iya, itu berarti Anda sedang mengalami postcoital Dysphoria. Kondisi medis ini dapat terjadi pada pria dan wanita sebagai bentuk penyaluran emosi setelah mencapai titik klimaks atau orgasme.
Menurut sebuah studi dari Journal Sexual Medicine, menemukan fakta bahwa 46% wanita yang melakukan hubungan intim pernah mengalami postcoital dysphoria. Selain itu, penelitian lain dari Journal of Sex & Marital Therapy juga menemukan adanya 20% pria yang pernah mengalami kondisi postcoital dysphoria pasca melakukan hubungan intim.
Meski begitu, tangisan pasca hubungan intim ini tak selamanya berkaitan dengan kesenangan atau kebahagiaan semata. Ada beberapa penyebab lain yang membuat seseorang menangis setelah berhubungan intim. Seperti apa penjelasannya? Melansir dari Flo.Health dan Hello Sehat, berikut tiga diantaranya.
1. Trauma
Trauma masa lalu akibat pelecehan atau kekerasan seksual bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menangis setelah berhubungan intim. Sebab, ingatan buruk dimasa lalu bisa kembali muncul dan mengganggu pikiran meski kegiatan seks tersebut dilakukan bersama pasangan serta dilandasi oleh cinta dan kasih sayang.
Jika kamu atau pasangan mengalami kondisi ini, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada psikolog atau psikiater guna menghilangkan trauma tersebut.
Wanita seringkali dituntut untuk membatasi nafsu seksualnya demi menjaga rasa malu dan harga diri. Akan tetapi, jika wanita tidak mampu melakukannya dan mengikuti kepuasan seksual, rasa bersalah akan muncul dan mulai membuatnya menangis.
BACA JUGA: 3 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Bisa Jaga Kadar Gula Darah Tetap Normal
Perasaan bersalah ini juga dapat timbul jika hubungan intim dilakukan setelah adanya konflik hebat dengan pasangan. Untuk mengatasi hal ini kamu perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan pasangan guna menyelesaikan masalah yang terjadi sebelumnya. Sehingga hubungan intim yang dikakukan tidak lagi menimbulkan rasa bersalah atau benci dengan pasangan.
3. Perubahan Hormon
Saat seseorang melakukan hubungan seksual, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon cinta dan kebahagiaan hingga terjadinya orgasme. Beberapa hormon tersebut, yakni dopamin, oksitosin, dan serotonin. Namun, saat kamu selesai berhubungan intim, maka kadar hormon tersebut akan ikut menurun secara drastis.
Kondisi inilah yang bisa memicu terjadinya perubahan suasana hati dan membuat seseorang menangis, terlebih pada pasangan muda yang belum mampu mengontrol emosi dengan baik.
Itulah tadi pembahasan tentang tiga penyebab seseorang mengalami postcoital dysphoria. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Standar Nikah Muda dan Mengapa Angka Perceraian Semakin Tinggi?
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?