Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
Ilustrasi angkak (halodoc.com)

Angkak merupakan produk olahan beras yang difermentasi menggunakan campuran jamur Monascus purpureus. Hasil fermentasi tersebut membuat angkak memiliki kandungan monacolin K, yakni bahan aktif yang biasa ditemukan pada obat kolesterol seperti Iovastatin. 

Selain itu, angkak juga mengandung bahan aktif gamma-aminobutiric acid (GABA), yakni asam amino yang baik bagi sel saraf, serta polisakarida sebagai sumber dan cadangan energi, seperti dilansir pada jurnal Frontiers in Pharmacology dalam ncbi.nih.nlm.com

Adanya berbagai kandungan aktif tersebut membuat angkak bermanfaat bagi kesehatan. Lantas, seperti apa penjelasannya? berikut empat diantaranya.

1. Bantu Atasi Demam Berdarah

Angkak telah lama digunakan sebagai alternatif obat penambah trombosit alami. Pasalnya, kandungan aktif pada angkak yakni monacolin K memiliki efek anti radang yang mampu menghambat aktivitas virus dengue sekaligus mengatasi Trombositopenia, seperti dilansir pada laman primayahospital.com

2. Membantu Menurunkan Kolesterol

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa angkak yang mengandung monacolin K ini mampu menurunkan kolesterol berlebih. Sebab, monacolin K memiliki efek yang sama dengan obat resep penurun kolesterol yakni lovastatin. Efektivitas angkak dalam menurunkan kolesterol juga terbilang tinggi, yakni sebesar 20 hingga 25%, seperti dilansir pada laman nccih.nih.gov.

BACA JUGA: 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul di Wajah dan Cara Mengatasinya

3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Selain monacolin K, angkak juga memiliki kandungan aktif lain berupa GABA (gamma-aminobutyric acid). Kandungan tersebut dapat membantu melebarkan pembuluh darah sekaligus memiliki sifat antiradang. Alhasil, tekanan darah akan kembali stabil, seperti dilansir pada laman klikdokter.com

4. Bantu Cegah Kanker

Angkak memiliki dua jenis pigmen hasil ektraksi dari beras dan ragi, yakni pigmen merah dan kuning. Pigmen merah memiliki efek kemo-preventif, sedangkan pigmen kuning dari angkak, menunjukkan efek pemicu antitumor pada perkembangan kanker. Selain itu, Angkak juga mampu menghambat proliferasi dan menginduksi apoptosis pada berbagai sel kanker, seperti dilansir pada laman clevelandclinic.com

Itulah tadi empat manfaat potensial angkak bagi kesehatan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yakni tidak mengonsumsi angkak dalam dosis tinggi (lebih dari 650 mg/per hari), tidak menggabungkan angkak dengan obat resep untuk menghindari interaksi obat, serta tidak dikonsumsi pada saat hamil dan menyusui, seperti dilansir pada laman Hellosehat.com. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz