Sabun merupakan media pembersih dari debu, kotoran, serta bakteri yang menempel pada kulit. Biasanya sabun digunakan pada saat mandi atau sekedar untuk mencuci tangan setelah beraktivitas. Jika dilihat dari sisi bentuknya, sabun terdiri dari 2 jenis, yakni dalam bentuk batangan serta cair. Keduanya memiliki fungsi yang sama meski dalam bentuk yang berbeda.
Akan tetapi, banyak orang yang masih memperdebatkan efektivitas sabun batang dan sabun cair untuk membersihkan kulit. Ada yang mengatakan bahwa sabun batang lebih sehat dibanding sabun cair dan sebaliknya.
Tentu hal ini perlu dijelaskan secara ilmiah agar masyarakat bisa mengetahui secara pasti tentang kualitas dari kedua kedua jenis sabun dari sisi kesehatan. Berikut pembahasannya.
1. Kelebihan dan Kekurangan Sabun Cair
Beberapa Kelebihan sabun cair, yaitu :
•Mendapatkan tambahan pelembab sehingga mencegah kulit kering
•Memikiki aroma yang beragam
•Terjaga dari paparan debu, udara, serta bakteri karena tersimpan didalam botol
Sedangkan, kekurangan sabun cair, yakni:
•Memiliki kandungan kimia yang lebih banyak dibandingkan sabun batang, sehingga tidak direkomendasikan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif
•Mengandung lebih banyak pewangi yang bisa memicu iritasi pada kulit
•Memiliki harga yang lebih mahal
2. Kelebihan dan Kekurangan Sabun Batang
Beberapa kelebihan sabun batang, yaitu:
•Memiliki harga yang relatif terjangkau daripada sabun cair
•Lebih aman untuk lingkungan karena disimpan dalam kotak kardus
•Memiliki kandungan kimia yang lebih sedikit daripada sabun cair
•Lebih efektif membersihkan kotoran yang terlihat karena bisa digosok pada seluruh permukaan tubuh
•Lebih aman digunakan pada individu yang memiliki kulit sensitif
Sedangkan, kekurangan sabun batang, yakni:
•Dapat membuat kulit menjadi lebih kering karena memiliki kandungan pH yang lebih tinggi
•Kekerasan sabun akan terus berkurang sehingga tidak nyaman untuk digunakan, meskipun tidak akan mengurangi fungsinya
3. Efektivitas dalam Membersihkan Kulit
Jika dilihat dari efektivitas dalam membersihkan kulit, kedua jenis sabun ini dapat membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri yang menempel sehingga tidak ada yang lebih baik di antara keduanya.
4. Risiko Paparan
Jika dilihat dari kemungkinan terjadinya paparan, maka sabun batang lebih berisiko. Pasalnya, sabun batang tidak memiliki wadah tertutup layaknya sabun cair. Selain itu, penggunaan sabun batang pada beberapa orang juga bisa menjadi agen penularan penyakit kulit. Tetapi, Anda bisa meminimalisir paparan dan risiko penularan penyakit dengan menaruh sabun batang pada wadah yang tertutup dan tidak berbagi sabun dengan orang lain.
5. Risiko Iritasi Kulit
Sabun batang dinilai lebih aman dibanding sabun cair karena memiliki bahan kimia yang relatif lebih sedikit daripada sabun cair, sehingga cocok digunakan pada semua jenis kulit. Namun, jika Anda tidak memiliki kulit yang sensitif, maka penggunaan sabun cair masih terbilang aman.
Itulah tadi penbahasan tentang perbedaan kualitas antara sabun cair dan sabun batang dari sisi kesehatan. Anda bisa menggunakan sabun cair maupun sabun batang dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan kondisi kulit. Sebagian isi artikel ini melansir dari laman thehealty.com dan klikdokter.com, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
6 Penyebab Penis Berdarah yang Perlu Anda Waspadai, Pernah Mengalaminya?
-
6 Penyebab Mata Kaki Bengkak, Mulai dari Cedera hingga Penyakit Ginjal
-
Catat! Ini 4 Posisi Tidur yang Dianjurkan bagi Ibu Hamil
-
Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Dampak Negatif Telat Makan bagi Kesehatan
-
5 Manfaat dan Aturan Penggunaan Minyak Ikan untuk Kucing
Artikel Terkait
-
Heboh Video Porno 'Iklan Sabun Mandi' Bikin Netizen Geram: Video Nakes di Ogan Ilir Bugil
-
4 Kesalahan Saat Melakukan Eksfoliasi yang Membuat Wajah Gagal Glowing
-
Tonton Wayang Kulit Malam Satu Suro di Parangkusumo Bantul, Anies Baswedan: Saya Suka Bima dan Werkudoro
-
5 Langkah Pertolongan Pertama Luka Pada Kulit Bayi Agar Tak Berbekas: Losion Aja Cukup?
-
Perluas Ekspansi Bisnis, Kimia Farma Laboratorium & Klinik Serentak Resmikan 20 Outlet Baru Serta Mobile MCU
Health
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
Terkini
-
Elle Fanning Resmi Bintangi Film Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
-
Ulasan Bills, ENHYPEN Ungkap Tagihan yang Harus Dibayar Usai Putus Cinta
-
Enggan Pensiun, Tom Cruise Siap Akting Laga hingga Umur 100 Tahun