Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
ilustrasi keputihan yang tidak normal (freepik.com/user15862)

Pada dasarnya, keputihan merupakan cara alami bagi tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Kondisi ini biasanya ditandai keluarnya lendir kental berwarna bening. Keputihan biasanya terjadi menjelang menstruasi atau saat masa subur berlangsung.

Meski terbilang normal, adakalanya keputihan menjadi abnormal akibat infeksi bakteri, virus, serta jamur. Kurang menjaga kebersihan diri menjadi salah satu faktor pemicu keputihan abnormal tersebut. Tanda dan gejalanya berupa rasa gatal, munculnya bau tak sedap, dan berwarna kuning atau keruh.

BACA JUGA: Menelisik 6 Dampak dan Bahaya Onani Bagi Kesehatan Seksual, Kudu Hati-hati!

Lantas, bagaimana cara mencegah munculnya keputihan abnormal ini? Berikut lima diantaranya.

1. Rutin Mengganti Celana Dalam

Celana dalam yang jarang diganti bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur penyebab keputihan, seperti Gardnerella vaginalis dan Candida. Oleh sebab itu, Anda diharuskan untuk mengganti celana dalam secara rutin setiap harinya. 

2. Perhatikan Bahan Pembuatan Celana Dalam

Tak hanya rutin mengganti celana dalam, Anda juga perlu memperhatikan bahan pembuatannya. Sebaiknya, pilih celana dalam berbahan dasar katun yang tipis dan sejuk, sehingga pertukaran udara bisa berjalan dengan lancar. Disamping itu, celana dalam berbahan katun juga ampuh menyerap keringat lebih banyak dibanding bahan lainnya.

3. Hindari Penggunaan Celana Ketat

Celana yang terlalu ketat seperti skinny jeans, bisa membuat area vagina menjadi lebih lembap. Akibatnya, jamur dan bakteri bisa tumbuh subur hingga menyebabkan keputihan. Maka, hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, terlebih untuk pemakaian dalam waktu yang lama.

BACA JUGA: Hati-Hati! Inilah 6 Penyebab Terjadinya Adenomiosis bagi Rahim Wanita

4. Perhatikan Cara Bercebok 

Bercebok atau membasuh area vagina setelah buang air juga perlu diperhatikan. Sebab, kebanyakan orang suka membasuh vagina dari belakang kedepan. Hal ini dapat membawa bakteri dari anus untuk masuk ke dalam vagina. 

Untuk itu, Anda disarankan membasuh vagina dari depan kebelakang. Sehingga vagina akan terhindar dari paparan bakteri pemicu keputihan.

5. Hindari Membasuh Vagina dengan Sabun Mandi dan Cairan Pembersih

Bukannya membuat vagina menjadi bersih dan sehat, penggunaan sabun mandi dan cairan pembersih justru meningkatkan risiko terjadinya keputihan yang tidak normal. 

Pasalnya, sabun mandi  mengandung pewangi yang dapat mengganggu tingkat keasaman atau pH normal pada vagina. Akibatnya, keseimbangan jumlah bakteri di vagina bisa terganggu serta memicu keuptihan abnormal. Untuk membersihkan vagina, Anda cukup menggunakan air mengalir secukupnya.

Itulah tadi lima cara ampuh mencegah keputihan abnormal yang dilansir pada laman Healthline.com, Verywellhealth.com, WebMD.com, dan Singapore Medical Journal (2020). Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz