Pijat adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang dipercaya bisa menyembuhkan beragam masalah kesehatan seperti pegal-pegal dan patah tulang. Tak cuma itu saja, pemijatan di bagian perut juga mengatasai berbagai macam masalah pencernaan.
Pendapat ini selaras dengan sebuah artikel yang dipublikasikan oleh University of Michigan yang menyebutkan bahwa memijat bagian perut bisa membantu untuk meredakan gejala seperti kembung, begah, hingga kram.
Sementara itu, menurut situs Halodoc, pemijatan di area perut tidak dianjurkan karena dinilai dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Terlebih lagi jika pemijatan dilakukan dengan sembarangan oleh orang yang tidak ahli di bidangnya.
Sebenarnya apa bahaya atau risiko yang tersembunyi di balik aktivitas pijat perut ini? Yuk cari tahu 4 bahaya pijat perut yang telah dirangkum dari Hallosehat berikut ini.
- Timbul rasa nyeri setelah pemijatan
Rasa nyeri pada perut biasanya timbul selang 1-2 hari setelah dilakukan proses pemijatan di area tersebut. Pada beberapa titik, rasa nyeri tersebut bisa terasa lebih parah.
Kondisi ini dikenal sebagai fase PMSM atau post-massage soreness and malaise. Jadi, jika kalian memang kekeuh ingin dipijat di bagian perut, pastikan pijatan dilakukan selembut mungkin agar tidak timbul rasa nyeri sesudahnya.
- Muncul masalah pada sistem pencernaan
Orang-orang percaya bahwa perut kembung bisa diatasi dengan memberikan pijatan di area perut. Namun siapa sangka, jika metode yang digunakan salah atau dilakukan secara sembarangan, hal ini bisa memicu masalah pencernaan lain seperti mual, kram, bahkan diare. Waduh, bukannya sembuh malah nambah penyakit dong!
- Tidak baik untuk organ vital dalam perut
Selain menimbulkan rasa ngilu, pijatan di perut ternyata dapat membahayakan organ vital didalamnya, misalnya usus. Pada beberapa kasus, pijatan justru memicu perlengketan usus sehingga harus dilakukan operasi dan pembedahan untuk memisahkannya. Ngeri ya, guys!
- Rentan terjadi keguguran
Ada beberapa jenis pijatan yang diketahui memiliki manfaat yang besar untuk ibu hamil, namun pemijatan di area perut bisa membahayakan kondisi ibu dan bayi yang ada dalam kandungan.
Jika kandungan dan bayi bermasalah, maka peluang ibu mengalami keguguran, apalagi jika umur kandungan masih berada di fase trimester pertama. Jadi, kalian harus lebih berhati-hati, ya.
Nah itulah penjelasan tentang alasan dan risiko yang mungkin bisa terjadi jika dilakukan pemijatan pada bagian perut. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
-
4 Grup Kpop yang Jadi Incaran Noona Fans Saat Ini, Membernya Brondong Semua
-
4 Cara Ampuh Kembalikan Minat Membaca setelah Lama Vakum, Wajib Dicoba Nih!
-
5 Rahasia Sukses Bisnis Fotokopi Rumahan, Pemula Wajib Tahu!
-
Tak Melulu soal Gaji, Ternyata Ini 5 Alasan Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Artikel Terkait
-
Mendadak Nangis atau Senang? Bagaimana Lagu Dapat Mempengaruhi Perasaan?
-
Peningkatan Layanan Kesehatan Jadi Bagian Fokus Program DPRD DKI Jakarta
-
Cara Menjaga Kesehatan Mata Agar Pandangan Tetap Tajam, Ini Caranya
-
Manfaat Air Rebusan Lengkuas untuk Kesehatan
-
Daftar 21 Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan
Health
-
Trend Pakaian Thrifting: Antara Fashion dan Isu Kesehatan
-
Hidup Sehat Dimulai dari Mindset, Bukan dari Isi Dompet
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
Terkini
-
4 Gaya OOTD Chic ala Moon Sang-min, Buat Penampilanmu Jadi Makin Stylish!
-
Penyuka Salak? Ini 4 Rekomendasi Produk Sarisa Merapi yang Perlu Dicoba!
-
Giselle Ungkap SM Entertaiment Sulit Menerima Lagu yang Ditulis Member aespa
-
Uji Coba Hadapi Bali United, Marselino Ferdinan Cetak Gol untuk Timnas Indonesia
-
POTADS DIY: Orang Tua dan Anak dengan Down Syndrome yang Aktif serta Kreatif