Handuk merupakan salah satu benda yang sangat sering digunakan dalam rutinitas sehari-hari. Kita mengandalkannya untuk membersihkan tubuh setelah mandi, mencuci tangan, atau menghapus make-up.
Dikutip dari Halodoc, handuk yang tidak dibersihkan secara berkala dapat menjadi sarang kuman dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatanmu? berikut pentingnya menjaga kebersihan handuk secara rutin.
Benarkah Handuk Sarang Kuman dan Kotoran?
Jamur, bakteri, dan kuman dapat berkembang biak pada handuk yang tidak dibersihkan secara teratur. Jamur seperti yang menyebabkan infeksi kulit dan bakteri seperti Staphylococcus bisa menjadi ancaman serius jika terpapar kulit melalui handuk.
Infeksi seperti jerawat atau bahkan penyakit lebih serius seperti hepatitis A atau C juga dapat disebabkan oleh kebersihan handuk yang kurang terjaga.
Alasan Mengapa Handuk Perlu Dicuci secara Berkala
1. Kuman dan Bakteri
Setiap kali kamu menggunakan handuk, ia menyerap kotoran dan bakteri dari kulitmu. Jika tidak dicuci secara rutin, handuk ini bisa menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan virus penyebab infeksi kulit, jerawat, bahkan penyakit serius.
2. Bau Tidak Sedap
Handuk yang tidak dibersihkan dengan baik bisa mengeluarkan bau tidak sedap akibat pertumbuhan bakteri. Ini bisa menciptakan lingkungan tidak nyaman di kamar mandi atau kamar tidurmu.
Kebersihan handuk juga memengaruhi kesehatan kulitmu. Jika tidak dicuci secara teratur, handuk dapat menumpuk minyak dan kotoran dari kulit, menyebabkan jerawat dan iritasi kulit.
4. Umur Pakai Handuk
Handuk yang dirawat dengan baik akan bertahan lebih lama. Jika kamu menjaga kebersihannya, handuk tidak akan cepat rusak atau berjamur.
5. Kebersihan Lingkungan
Menjaga kebersihan handuk juga berdampak pada kebersihan lingkungan. Mencuci handuk dengan rutin membantu mencegah masalah kebersihan di rumah, terutama di area kamar mandi dan kamar tidur.
Tips untuk Menjaga Kebersihan Handuk
- Cuci handuk secara teratur, minimal sekali seminggu, dengan air panas dan deterjen kuat untuk membunuh kuman.
- Hindari membagikan handuk dengan orang lain untuk menghindari penyebaran bakteri.
- Jemur handuk setelah digunakan untuk mencegah kelembaban berlebih yang mendukung pertumbuhan bakteri.
- Jangan mencampur cuci handuk dengan pakaian dalam atau benda kotor lainnya yang dapat menularkan kuman.
Jaga kebersihan handukmu bukan hanya tentang menjaga kesehatan pribadi, tetapi juga berdampak pada kesehatan kulit dan lingkungan di sekitarmu. Dengan mencuci dan merawat handuk secara rutin, kamu dapat menghindari risiko infeksi dan menjaga kualitas handukmu agar tetap tahan lama.
Baca Juga
-
Viral Gempi Dapat HP Baru, Kapan Sebaiknya Anak Diberi HP Pertama?
-
Masalah Komunikasi, Apa Timnas Sepak Bola Wajib Dilatih oleh Pelatih Lokal?
-
Stop Gaya Hidup YOLO, Sekarang Waktunya YONO: You Only Need One!
-
Viral Istilah Self-Serving Bias Jadi Penyakit Orang Indonesia, Apa Artinya?
-
Welcome Desember, 4 Rekomendasi Tontonan Spesial Natal yang Ada di Netflix!
Artikel Terkait
-
Pusar Juga Harus Dibersihkan Lho! Ini 6 Tips Membersihkannya dengan Benar
-
Pentingnya Penerapan Gaya Hidup Bersih untuk Anak-anak
-
Ngeri! Polusi Udara Bikin Kulit Lebih Rentan Rapuh, Bagaimana Melindunginya?
-
Polusi Udara Sudah Sangat Mengkhawatirkan, Bisakah Sunscreen Cegah Kulit Rusak Karena Polutan?
-
Jangan Khawatir! 4 Bahan Alami Ini Dapat Atasi Bekas Luka Cacar Air
Health
-
Makan Enak Sekarang, Pendek Umur Kemudian? Bahaya Makanan Ultra Proses Terungkap!
-
Jangan Anggap Remeh! Padel Bukan Olahraga Santai, Ini Kata dr Tirta Soal Risiko Blackout
-
Generasi Sadar Mental Health, Tapi Kenapa Masih Takut Cari Bantuan Psikolog?
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
Terkini
-
Unggah Foto & Video Prewedding, Amanda Manopo dan Kenny Austin akan Menikah
-
Nggak Cuma Gaya, tapi juga Berdaya! Intip Brand Lokal yang Ramah Lingkungan
-
Webtoon Hero Killer Gandeng Animation Digital Network untuk Adaptasi Anime
-
Harga Emas Naik, Tekanan Nikah Ikut Naik?
-
Cerita Abdul Hannan: Doa dan Air Mata di Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny