Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Dimas WPS
Ilustrasi pusar (Pexels/Karolina Grabowsk)

Pusar merupakan bagian tubuh yang sering terlupakan dalam rutinitas kebersihan sehari-hari. Meskipun terasa kurang nyaman bagi sebagian orang, menjaga kebersihan pusar sangatlah penting.

Dikutip dari Halodoc, pusar yang bersih tidak hanya melindungi dari bau yang tidak sedap, tetapi juga mencegah infeksi yang bisa mengganggu kesehatanmu. Yuk, simak beberapa cara membersihkan pusar yang baik dan benar!

1. Gunakan Kain Katun untuk Membersihkan

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan kain katun bersih. Basahi kain tersebut dengan air atau campuran air dan sabun ringan. Pastikan kain tidak terlalu basah agar tidak mengiritasi kulit.

Usap perlahan bagian luar pusar untuk menghilangkan kotoran yang mudah dijangkau. Setelah itu, fokuskan pembersihan pada bagian dalam pusar dengan gerakan lembut.

2. Minyak Kelapa Hangat untuk Kotoran Membandel

Jika kotoran di pusarmu sulit dihilangkan, gunakan minyak kelapa hangat. Panaskan sedikit minyak kelapa hingga hangat. Oleskan minyak kelapa hangat pada pusar dan pijat perlahan dengan gerakan searah jarum jam. Setelah itu, gosokkan minyak dengan arah sebaliknya untuk membersihkan sisa kotoran membandel.

3. Jaga Kebersihan Rutin

Tentu saja, membersihkan pusar bukanlah sekali-kali saja. Jaga kebersihan dengan membersihkannya secara rutin, idealnya saat mandi. Pastikan tanganmu bersih sebelum menyentuh pusar, dan gunakan kain yang selalu bersih untuk mencegah penyebaran kuman.

4. Hindari Penggunaan Benda Tumpul

Selalu hindari menggunakan benda tumpul atau kasar saat membersihkan pusar. Menggosok terlalu keras bisa menyebabkan iritasi atau bahkan luka pada kulit sensitif di sekitar pusar.

5. Cermat dalam Memilih Produk Pembersih

Jika kamu memilih menggunakan pembersih khusus, pastikan produk tersebut tidak mengandung bahan kimia yang terlalu keras. Pilihlah pembersih yang lembut dan cocok untuk jenis kulitmu.

6. Kenali Tanda-tanda Infeksi

Penting untuk mengenali tanda-tanda infeksi pada pusar, seperti kemerahan, bengkak, rasa sakit yang berlebihan, atau keluarnya cairan berbau tak sedap. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan dokter.

Meskipun mungkin terasa sedikit tidak nyaman, membersihkan pusar dengan benar dapat mencegah infeksi dan masalah kulit yang lebih serius.

Dengan menggunakan kain katun atau minyak kelapa hangat, kamu dapat menjaga kebersihan pusar dengan efektif. Ingatlah untuk melakukannya secara rutin dan hindari penggunaan benda kasar yang dapat merusak kulit.

Dimas WPS