Permen atau kembang gula merupakan salah satu camilan yang disukai oleh banyak orang, termasuk anak-anak. Rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah membuat kembang gula menjadi favorit untuk dikonsumsi saat santai. Namun, bagi penderita diabetes, konsumsi kembang gula harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menyebabkan kenaikan gula darah.
Berikut ini adalah 8 cara aman konsumsi kembang gula agar gula darah tetap stabil. Yuk, disimak ulasannya.
BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Sistem Pernapasan di Tengah Polusi Udara, Catat!
Pilih kembang gula dengan kandungan gula yang rendah
Saat ini, banyak tersedia kembang gula dengan kandungan rendah gula. Kembang gula jenis ini biasanya terbuat dari buah-buahan atau sayuran yang manis, seperti kurma, ubi jalar, atau wortel.
Konsumsi dalam jumlah yang wajar
Untuk penderita diabetes, batas konsumsi kembang gula per hari adalah 25 gram. Jumlah ini setara dengan sekitar 6 potong kembang gula.
Konsumsi kembang gula bersama makanan lain
Konsumsi kembang gula bersama makanan lain dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.
Hindari konsumsi kembang gula sebelum tidur
Konsumsi kembang gula sebelum tidur dapat menyebabkan kenaikan gula darah di malam hari.
Pastikan perut tidak kosong
Konsumsi kembang gula saat perut kosong dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat.
Jangan lupa olahraga secara teratur
Olahraga dapat membantu menurunkan gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes yang ingin mengonsumsi kembang gula sebaiknya berolahraga secara teratur.
Periksa gula darah
Penderita diabetes sebaiknya memeriksa gula darah secara rutin, terutama setelah mengonsumsi kembang gula. Hal ini untuk memastikan bahwa gula darah tetap stabil.
BACA JUGA: 3 Manfaat Akar Licorice bagi Kesehatan, Salah Satunya sebagai Pencegah Asma
Konsultasikan dengan dokter
Jika Anda memiliki pertanyaan atau keraguan tentang konsumsi kembang gula, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Selain hal-hal di atas, juga bisa mengikuti beberapa tips tambahan untuk konsumsi kembang gula yang aman bagi penderita diabetes.
- Pilih kembang gula yang dikemas dalam kemasan tertutup rapat. Hal ini untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat meningkatkan gula darah.
- Baca label kemasan dengan cermat untuk mengetahui kandungan gula dan kalori dalam kembang gula.
- Hindari mengonsumsi kembang gula yang dimasak dengan gula merah atau sirup jagung.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, penderita diabetes dapat mengonsumsi kembang gula dengan aman tanpa membahayakan kesehatan seperti yang telah diulas oleh sumber tulisan 'Glucose metabolism responds to perceived sugar intake more than actual sugar intake'.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Cara Login WA Web, Akses Pesan Langsung dari PC dan Laptop
-
Kebaikan Dibalas Keburukan dalam Buku 'Cara Bodoh Menertawakan Tuhan'
-
Nyeri Karena Jerawat dalam Hidung? Ini 4 Cara Mengatasinya
-
Mengenal Inner Critic, Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya
-
Bintitan: Definisi, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Park Ji Hoon Comeback Akting Lewat Drama Adaptasi Webtoon Bertajuk Kitchen Soldier
-
Super Junior Pancarkan Aura Cool dan Intens di Teaser MV Lagu Express Mode
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Lebih dari Sekadar Istirahat, Ini Makna Lagu SEVENTEEN "Healing"
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance