Isu mengenai gangguan mental memang bukan hal baru. Hal tersebut juga bukan sebuah hal yang memalukan. Terkadang orang akan meminta bantuan profesional untuk masalah psikologisnya. Tapi perlu diketahui bahwa masalah gangguan mental dapat timbul karena masalah yang awalnya kecil. Namun karena tidak memiliki support system yang baik bisa mengakibatkan seseorang mengalami gangguan yang parah. Untuk itu penting memiliki kemampuan Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis utnuk menyelamatkan orang terdekat kalian.
Melansir dari Halodoc, Minggu (22/10/2023) bahwa Psychological First Aid (PFA) adalah upaya memperkuat mental individu yang mengalami krisis dalam berbagai situasi, seperti bencana alam, kekerasan seksual, atau kehilangan orang
yang dicintai.
Psychological First Aid memang pertolongan pertama psikologis, tapi ini bukanlah konseling atau pembinaan. Namun merupakan 'respon yang manusiawi dan suportif'. Ini dapat yang membangun ketahanan masyarakat, rasa keterhubungan, dan pemberdayaan diri
Karena ini merupakan sebuah respon yang manusiawi, Psychological First Aid dapat dilakukan siapapun. Bukan hanya seorang profesional yang berpengalaman. Namun untuk menjadi seorang yang dapat memberikan Psychological First Aid diperlukan untuk memehami 3 prinsip berikut:
1. Look (Amati)
Prinsip pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengamati lingkungan
sekitar penyintas. Sebagai penolong, seharusnya dapat lebih sensitif dan proaktif terhadap reaksi penyintas. Ini akan menentukan langkah selanjutnya yang dapat diambil oleh penolong.
2. Listen (Dengar)
Penyintas diberi kesempatan berbicara
tentang perasaan mereka. Lalu sebagai penolong mendengarkan dengan perhatian untuk memahami kebutuhan utama mereka. apakah ia hanya butuh didengarkan, atau butuh bantuan untuk mengambil tindakan yang diperlukan.
3. Link (Hubungan)
Setelah memahami apa yang dirasakan dan dialami penyitas, penolong dapat membantu penyintas dengan kebutuhan dasarnya. Kemudian menawarkan bantuan untuk menghubungkan mereka dengan dukungan dari keluarga atau lembaga yang relevan dan memahami kebutuhan utama mereka.
Dapat dikatakan bahwa seorang yanbg memberi Psychological First Aid adalah perantara untuk membantu seseorang memahami dirinya dan lebih berdaya. Serta membantu seseorang mengambil tindakan atau keputusan tentang dirinya. Meskipun bertujuan membantu sebaiknya penologn tidak membuat penyitas tergantung dengan dirinya. Atau bahkan membuat asumsi tentang penyitas.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
6 Tips bagi Working Parent untuk Mengatasi Drama Anak yang Takut Ditinggal
-
Sering di DM Orang Tak Dikenal? Begini Cara Nonaktifkan Pesan di Instagram
-
4 Cara Membangun Karakter Unggul dalam Diri Anak Lewat Metode Gamifikasi
-
Amanda Manopo Bikin Tato Angka 27 Khusus Orang Tua, Fans Malah Curiga Dibuat untuk Arya Saloka
-
5 Pertanyaan untuk Mulai Percakapan Heart to Heart pada Anak
Health
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Attention Fragmentation: Pecahnya Pikiran Akibat Konsumsi Konten Receh
-
Fenomena Brain Fog: Kesulitan Fokus Akibat Sering Konsumsi Konten Receh
Terkini
-
Punya Pribadi Tertutup, Yoo Seung Ho Diam-diam Rutin Bantu Anak Sakit dan Rawat Kucing Terlantar
-
Mengintip Kans Asnawi Mangkualam Jadi Starter dalam Duel Indonesia vs. China
-
Tembus 10 Juta Penonton, Jumbo Kian Tipis Salip KKN di Desa Penari
-
ATEEZ Umumkan Comeback dengan GOLDEN HOUR: Part.3 dan Tur Dunia
-
Hong Kong Kembali Dipilih Jadi Lokasi MAMA Awards 2025 Setelah Tujuh Tahun