3 Prinsip Psychological First Aid, Siapa Pun Bisa Beri Dukungan Mental

Hikmawan Firdaus | Dea Pristotia
3 Prinsip Psychological First Aid, Siapa Pun Bisa Beri Dukungan Mental
Ilustrasi dua orang sedang bercerita [Pexels/SHVETS Production]

Isu mengenai gangguan mental memang bukan hal baru.  Hal tersebut juga bukan sebuah hal yang memalukan. Terkadang orang akan meminta bantuan profesional untuk masalah psikologisnya. Tapi perlu diketahui bahwa masalah gangguan mental dapat timbul karena masalah yang awalnya kecil. Namun karena tidak memiliki support system yang baik bisa mengakibatkan seseorang mengalami gangguan yang parah. Untuk itu penting memiliki kemampuan Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologis utnuk menyelamatkan orang terdekat kalian. 

Melansir dari Halodoc, Minggu (22/10/2023) bahwa Psychological First Aid (PFA) adalah upaya memperkuat mental individu yang mengalami krisis dalam berbagai situasi, seperti bencana alam, kekerasan seksual, atau kehilangan orang
yang dicintai. 

Psychological First Aid memang pertolongan pertama psikologis, tapi ini bukanlah konseling atau pembinaan. Namun merupakan 'respon yang manusiawi dan suportif'. Ini dapat yang membangun ketahanan masyarakat, rasa keterhubungan, dan pemberdayaan diri  

Karena ini merupakan sebuah respon yang manusiawi, Psychological First Aid dapat dilakukan siapapun. Bukan hanya seorang profesional yang berpengalaman. Namun untuk menjadi seorang yang dapat memberikan Psychological First Aid diperlukan untuk memehami 3 prinsip berikut:

1. Look (Amati)

Prinsip pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengamati lingkungan
sekitar penyintas. Sebagai penolong, seharusnya dapat lebih sensitif dan proaktif terhadap reaksi penyintas. Ini akan menentukan langkah selanjutnya yang dapat diambil oleh penolong.  

2. Listen (Dengar)

Penyintas diberi kesempatan berbicara
tentang perasaan mereka. Lalu sebagai  penolong mendengarkan dengan perhatian untuk memahami kebutuhan utama mereka. apakah ia hanya butuh didengarkan, atau butuh bantuan untuk mengambil tindakan yang diperlukan. 

3. Link (Hubungan)

Setelah memahami apa yang dirasakan dan dialami penyitas, penolong dapat membantu penyintas dengan kebutuhan dasarnya. Kemudian menawarkan bantuan untuk menghubungkan mereka dengan dukungan dari keluarga atau lembaga yang relevan dan memahami kebutuhan utama mereka. 

Dapat dikatakan bahwa seorang yanbg memberi Psychological First Aid adalah perantara untuk membantu seseorang memahami dirinya dan lebih berdaya. Serta membantu seseorang mengambil tindakan atau keputusan tentang dirinya. Meskipun bertujuan membantu sebaiknya penologn tidak membuat penyitas tergantung dengan dirinya. Atau bahkan membuat asumsi tentang penyitas.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak