Setiap orang pernah merasa gelisah dan perasaannya tidak tenang karena memikirkan sesuatu. Jika mengalami hal ini, salah satu hal yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan diri adalah melakukan teknik pernapasan 4-7-8.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai teknik pernapasan 4-7-8!
Apa itu teknik pernapasan 4-7-8?
Menyadur dari verywellmind, pernapasan 4-7-8 adalah teknik relaksasi mendalam yang dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil yang merupakan dokter medis lulusan Harvard dan founder dari Arizona Center for Integrative Medicine.
Menurut Dr. Weil, teknik pernapasan dengan cara menghitung ini banyak digunakan untuk mengelola kecemasan, stress, dan mengatasi sulit tidur. Yakni menarik napas selama 4 detik, menahan napas selama 7 detik, dan mengembuskan napas selama 8 detik.
Teknik dan cara melakukan
Dilansir dari healthline, teknik pernapasan ini dirancang untuk membuat tubuh berada dalam kondisi relaksasi yang mendalam.
Pola khusus yang melibatkan menahan napas selama jangka waktu tertentu memungkinkan tubuh mengisi kembali oksigennya.
Dari paru-paru ke luar, teknik seperti pernapasan 4-7-8 dapat memberikan dorongan oksigen yang sangat dibutuhkan organ dan jaringan tubuh.
Adapun cara melakukannya kamu bisa mengambil posisi duduk yang tenang. Kemudian biarkan mulut terbuka lalu buat suara mendesing, lalu hembuskan hingga kamu merasa lebih rileks. Selanjutnya, tutup mulut, tarik napas tanpa suara melalui hidung lalu hitunglah dari 1 sampai 4.
Setelah menarik napas selama 4 detik, tahanlah napas dan hitung selama 7 detik. Selanjutnya buang napas secara perlahan-lahan selama 8 detik.
Manfaat teknik pernapasan 4-7-8
Berdasarkan jurnal yang berjudul Effects of Diaphragmatic Breathing on Health, teknik pernapasan seperti ini memiliki beberapa manfaat jika dilakukan dengan benar.
Di antaranya adalah meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru, mengurangi tekanan darah, meringankan gejala penyakit kronis, sampai dengan meredakan serangan migrain.
Nah itulah tadi beberapa hal mengenai teknik pernapasan 4-7-8. Bagi kamu yang sedang penat, stres, dan sulit tidur, jangan ragu untuk melakukan teknik pernapasan ini agar kamu bisa lebih rileks, ya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Generasi Sandwich, Bertahan di Tengah Himpitan Tanggung Jawab Keluarga
-
Mongol Stres Hingga The Soulful Meriahkan HUT ke-32 ANTV
-
Benarkah Stres Kronis Picu Risiko Stroke pada Wanita? Ini Faktanya
-
Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli
-
Hasil Penelitian: Mendengar Suara Ibu Ternyata Bisa Redakan Stres
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain