Beberapa waktu yang lalu sempat heboh di jagat dunia maya mengenai salah satu atlet nasional kedapatan mengonsumsi mie instan di tengah-tengah program latihan yang sedang dijalankannya. Melansir dari kanal berita suara.com, sontak, hal itu menimbulkan perdebatan di kalangan netizen mengenai boleh tidaknya seorang atlet profesional mengonsumsi mie instan ketika sedang menjalani program latihan.
Hal ini pula membuat beberapa kalangan menanyakan mengenai kandungan apa saja yang terdapat dalam 1 porsi mie instan kemasan yang cukup lumrah ditemui di sekitar kita. Melansir dari laman halodoc.com, sejatinya tidak ada tolak ukur pasti seberapa besar nutrisi dan kalori dalam 1 bungkus mie instan. Hal ini dikarenakan setiap produk mie instan tersebut memiliki kandugan berbeda-beda tergantung bahan pembuatnya.
Namun, umumnya dalam 1 bungkus mie instan ukuran standar terdapat sekitar 188-370 kkal kalori di dalamnya. Meskipun dikategorikan memiliki asupan kalori yang kecil, akan tetapi mie instan memiliki kandungan monosodium glutamate (MSG) yang cukup besar di dalamnya. MSG tersebut berperan sebagai penambah citarasa gurih dan dapat memberikan efek ketagihan apabila menyantapnya secara berlebihan.
Selain kandungan kalori, di dalam sebungkus mie instan juga terdapat sekitar karbohidrat sekiatr 27 gram, lemak jenuh 3 gram, protein 4 gram, serat pangan sebesar 0,9 gram, serta natrium dengan jumlah sekitar 800 mg. Kendati tidak akan menimbulkan kegemukan secara langsung, namun mengonsumsi mie instan dengan jumlah banyak dan tidak diselingi olahraga teratur tentu berisiko menyebabkan kegemukan.
Beberapa Risiko Kesehatan yang Dikarenakan Menyantap Mie Instan Berlebih
Salah satu risiko yang dapat timbul dari memakan mie instan secara berlebihan adalah tekanan darah tinggi. Melansir dari artikel berjudul “Are Instant Noodles Bad for You?”, kandungan garam atau natrium tinggi yang terdapat dalam bumbu mie instan cukup berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Tekanan darah tinggi tersebut dapat berisiko menimbulkan kondisi kesehatan lainnya seperti serangan jantung, gangguan ginjal, demensia hingga stroke. Selain itu, mengonsumsi mie instan secara berlebihan tanpa diselingi olahraga rutin juga rawan menyebabkan meningkatnya kadar gula dan dapat memicu diabetes. Hal ini dikarenakan kandungan karbohidrat dari mie instan yang cukup tinggi sehingga memang tidak disarankan dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam sekali waktu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Klub Liga 1 Bisa Diperkuat 11 Pemain Asing, Ancaman bagi Talenta Lokal?
-
Jordi Amat ke Persija Jakarta, Kode Posisinya Digantikan Elkan Baggott di Timnas?
-
Gabung Buriram United, Shayne Pattyanam Masih Berpeluang Dipanggil Timnas?
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
Artikel Terkait
-
Asisten Shin Tae-yong Kritik Stamina Pemain Timnas Indonesia, Efek Diam-diam Makan Mie Instan?
-
Heboh Pemain Timnas Indonesia Masak Mie Instan saat TC Jelang Piala Asia 2023
-
5 Makanan Kaya Protein Ini Cocok untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
-
Mengukur Berat Badan Ideal: Panduan Sederhana untuk Kesehatan Optimal
-
7 Langkah Memprioritaskan Kesehatan dan Kesejahteraan Diri
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Dari Sahabat Pena ke Chatbot AI: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Berteman?
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
Kisah Affandi Koesoema, Dari Poster Film Menjadi Maestro Lukis
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
-
Ulasan Buku Menjemput Keberuntungan, Motivasi dari Para Tokoh Sukses Dunia