M. Reza Sulaiman
Ilustrasi waktu olahraga terbaik. (freepik)

Bagi banyak orang, menentukan waktu terbaik untuk berolahraga sama sulitnya dengan menentukan jenis olahraga apa yang paling cocok. Apakah Anda tipe yang memulai hari dengan gerakan penuh energi? Atau justru merasa tubuh lebih kuat ketika matahari hampir tenggelam?

Faktanya, tidak ada satu waktu sempurna yang berlaku untuk semua orang. Namun, olahraga di pagi, siang, maupun malam hari memiliki manfaat unik yang dapat Anda sesuaikan dengan ritme tubuh dan gaya hidup.

Olahraga Pagi: Energi Segar dan Pola Hidup Teratur

Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga pagi dapat meningkatkan stabilitas ritme biologis dan membantu menjaga pola hidup lebih konsisten. Ketika berolahraga di pagi hari, tubuh melepaskan hormon endorfin dan meningkatkan fokus sehingga Anda lebih siap menjalani aktivitas. Berolahraga sebelum sarapan juga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak, terutama bagi yang sedang ingin menjaga berat badan.

Selain itu, pagi adalah waktu ketika gangguan eksternal lebih sedikit. Anda bisa terhindar dari meeting mendadak, kemacetan, atau rasa lelah setelah seharian bekerja. Inilah alasan olahraga pagi sangat ideal bagi Anda yang ingin membangun kebiasaan jangka panjang.

Olahraga Siang: Performa Fisik di Puncaknya

Jika pagi terasa terlalu terburu-buru, waktu siang memberikan alternatif yang tak kalah baik. Suhu tubuh biasanya meningkat menjelang siang hingga sore, membuat otot menjadi lebih hangat dan fleksibel. Hal ini berarti risiko cedera lebih rendah dan performa fisik bisa maksimal.

Banyak orang juga merasa kekuatan tubuh dan stamina berada pada titik terbaik sekitar pukul 12.00 hingga 15.00. Jika Anda bekerja di kantor, olahraga ringan seperti berjalan cepat, stretching, atau latihan 15 menit bisa membantu mengurangi stres dan mengembalikan fokus.

Bagi atlet atau mereka yang ingin meningkatkan performa, latihan siang dapat menjadi pilihan yang sangat efektif.

Olahraga Sore hingga Malam: Lebih Santai dan Performa Optimal

Bagi sebagian besar orang, sore dan malam adalah saat tubuh mencapai suhu dan kapasitas paru yang optimal. Inilah yang membuat olahraga malam memberikan sensasi lebih ringan dan menyenangkan. Latihan intensitas tinggi pun terasa lebih mudah dilakukan pada jam-jam ini.

Bonus lainnya, olahraga malam dapat menjadi cara ampuh melepas stres setelah seharian bekerja. Namun, bagi beberapa orang, olahraga terlalu malam, terutama tepat sebelum tidur, dapat meningkatkan detak jantung dan membuat sulit tidur.

Karena itu, idealnya olahraga dilakukan paling lambat satu hingga dua jam sebelum waktu tidur.

Mana yang Terbaik?

Meskipun masing-masing waktu memiliki keuntungan tertentu, yang paling penting adalah memilih waktu yang paling realistis dan konsisten untuk Anda.

Jika Anda sulit bangun pagi, memaksakan diri berolahraga sebelum matahari terbit hanya akan membuat Anda cepat menyerah. Jika waktu kerja Anda padat, olahraga sore mungkin lebih cocok.

Tubuh manusia memiliki pola energi alami yang unik, dan menemukan waktu yang paling selaras dengan tubuh Anda adalah kunci keberhasilan rutinitas jangka panjang.

(Flovian Aiko)