Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Martina Mulia Dewi
Ilustrasi hobi melukis.[Sarah Brown/Unsplas]

Kita sering mendengar istilah ini,"Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.” Hal yang disukai ternyata bisa jadi sebuah profesi. Apakah kamu salah satu orang yang memanfaatkan hal itu? Tentu akan sangat menyenangkan bukan? Hati senang, dompet pun senang. 

Mungkin sebelumnya kamu tidak pernah berpikir bahwa kesenanganmu terhadap sesuatu bisa menghasilkan uang. Tapi selagi kamu bisa membaca peluang untuk itu, kenapa tidak mencobanya lebih dulu? 

Apa sajakah hobi yang bisa mendatangkan uang itu? Selengkapnya yuk baca dulu artikel berikut ini!

1. Memasak

Ilustrasi memasak.[Jason Briscoe/Unsplash]

Awalnya suka coba-coba resep masakan, eh jadi keterusan bereksperimen di dapur. Sampai kegiatan memasak ini menjadi hobi yang menyenangkan untukmu. Nah, kamu bisa mencoba untuk membagi resep masakan dan eksperimenmu di dapur ke media sosial, misalnya tiktok, youtube, Instagram, atau menjadi recipe writer  di blog. Kalau kontenmu menarik, pasti akan banyak dilirik. Cuan pun akan berdatangan, asal kamu continue buat ngonten. 

2. Fotografi

Ilustrasi fotografer.[Christian Wiediger/Unsplash]

Suka memotret dengan handphone atau kamera? Nggak semua orang bisa lho menghasilkan foto dengan komposisi yang tepat dan hasil yang bagus. Kamu bisa memanfaatkan hobimu ini dengan lebih profesional menjadi freelancer di dunia fotografi atau membangun bisnis fotografimu sendiri. Nah supaya orang lain tahu tentang bakatmu ini, buatlah portofolio hasil jepretan fotomu di media social seperti Instagram. Orang akan mudah menemukanmu. Biasanya temanmu juga membutuhkan orang untuk mengabadikan momen bahagianya, misalnya saat wisuda, pesta ulang tahun, atau bahkan saat wedding. Siapa tahu mereka mau menggunakan jasamu.

3. Menulis

Ilsutrasi menulis.[Thought Catalog/Unsplash]

Peluang memanfaatkan hobi menulis menjadi profesi di masa pandemi seperti sekarang ini sangatlah besar. Apalagi sekarang era digital makin gencar. Perusahaan dan start up bisnis mulai mencari para penulis yang bisa membantu mereka untuk branding di media. Kamu bisa menjadi seorang penulis artikel atau blog, content writer, copywriter,  penulis buku, penulis cerita, penulis script, dan masih banyak lagi. Banyak juga yang menjadikan hobi ini sebagai pekerjaan tetap atau hanya sekadar part time  saja. Salah satunya ya nulis artikel di Yoursay ini, ternyata menyenangkan juga menuangkan ide di sini. Dapat fee lagi  

4. Berkebun

Ilustrasi berkebun.[Elaine Casap/Unsplash]

Nah, salah satu tren di masa pandemi orang-orang jadi banyak mulai berkebun di rumah. Bahkan harga tanaman naik begitu drastis, sampai ada yang harganya ratusan juta untuk satu tanaman hias saja. Buat kamu yang memulai hobi baru ini, bisa jadi peluang bisnis juga lho. Ada temanku yang sukses membangun bisnisnya di masa pandemi ini dengan menjual gardening kit, lengkap dengan panduan atau cara menanam. Tentu kegiatan berkebun ini jadi hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan keluarga di rumah. Maka dari itu peminatnya banyak. Bisnis tanaman hias juga menjanjikan, asal kamu tahu tren dan mampu membaca minat konsumen saja. Selain itu, sustainable agriculture dengan menyediakan sayuran dan buah sendiri di rumah juga bisa kamu lakukan, siapa tahu jadi jalan bisnis untukmu saat ini. Gimana? Mau coba memulai bisnismu sekarang juga?

5. Menggambar atau desain

Ilustrasi melukis.[Alice Dietrich/Unsplash]

Berawal dari kesenangan menggambar di waktu kecil ternyata sekarang menjadi profesi yang mendatangkan uang. Banyak yang menjadi illustrator, desain grafis, pelukis yang dibutuhkan saat ini. Konten-konten kreatif ini sangat dibutuhkan di dunia kerja. Makanya terus upgrade keterampilanmu dan tangkap peluang yang datang. 

Nah, itu tadi beberapa hobi yang bisa kamu jadikan profesi. Tentunya masih banyak lagi hobi-hobi lain yang mendatangkan uang kalau kamu pandai membaca peluang. Gimana, tertarik untuk menjadikan hobimu sebagai profesi? Dari pada hanya menjadi kesenangan, kenapa tidak diuangkan, iya kan?

Martina Mulia Dewi