Seiring berkembangnya tahapan kehidupan kucing, mereka membutuhkan nutrisi yang berbeda. Nutrisi yang dibutuhkan oleh anak kucing akan berbeda dengan kebutuhan kucing dewasa, dan juga berbeda dengan kebutuhan kucing senior. Pertambahan usia kucing Anda juga memungkinkan mereka menjadi kurang aktif dan kurang efisien dalam mencerna makanannya.
Selain itu, kucing dewasa memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi saat menginjak usia antara tujuh dan 11, hal ini disebabkan oleh penurunan tingkat aktivitas dan metabolisme. Sementara kucing yang berusia diatas 11 tahun dianggap geriatri dan lebih cenderung untuk kehilangan massa tubuh.
Makanan kucing dewasa dapat membantu kucing Anda untuk mempertahankan kondisi tubuh idealnya, dan banyak formula yang memberikan nutrisi tambahan untuk mendukung umur panjang.
Penting untuk Anda membantu kucing Anda untuk mempertahankan kondisi tubuh idealnya melalui makanan kucing dewasa yang memiliki tingkat nutrisi yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhannya seperti list dibawah ini yang dilansir dari Purina:
- Lemak sehat
Beberapa kucing geriatri mengalami kesulitan dalam mencerna lemak, tetapi lemak tetap menjadi bagian penting dari diet lengkap dan seimbang.
- Antioksidan yang ditingkatkan
Kucing dewasa bisa mendapat manfaat dari peningkatan kadar antioksidan untuk mendukung sistem kekebalannya yang mungkin menurun.
- Protein lebih tinggi
Diet protein yang lebih tinggi bisa membantu kucing yang lebih tua mempertahankan massa tubuh tanpa lemak, karena beberapa kucing geriatri mengalami pencernaan protein yang kurang efisien seiring bertambahnya usia, sumber protein makanan harus memiliki kualitas tinggi dan sangat mudah dicerna.
Protein yang berkualitas tinggi seperti ayam dan kalkun, tuna, salmon, bahkan daging sapi sangat mudah dicerna oleh kucing yang lebih tua.
- Hidrasi
Mendapatkan asupan air yang cukup juga bisa menjadi berjuangan bagi kucing yang lebih tua. Mereka bisa mengalami gangguan kepekaan terhadap rasa haus. Makanan kucing dewasa yang basah bisa membantu mereka tetap terhidrasi. Selain itu Anda mungkin juga bisa menambahkan mangkuk berisi air tawar tambahan di berbagai lokasi dalam rumah untuk mendorongnya untuk minum lebih banyak.
Kucing Anda mungkin terus berkembang dengan formula perawatan untuk kucing dewasa selama bertahun-tahun yang akan datang, tetapi banyak kucing yang lebih tua akan mendapat manfaat dari nutrisi yang disesuaikan yang ditemukan dalam formula untuk kucing dewasa.
Ada baiknya Anda berdiskusi dengan dokter hewan Anda mengenai peralihan ke makanan kucing senior setelah kucing Anda berusia tujuh tahun. Mereka bisa membuat rekomendasi berdasarkan kebutuhan kucing Anda.
Dengan makanan kucing senior apapun, pastinya Anda ingin mencari formula yang memenuhi persyaratan nutrisi di atas. Memilih makanan dengan sumber protein yang sangat mudah dicerna, lemak sehat, dan antioksidan bisa membantu kucing senior Anda untuk terus menjalani kehidupannya yang penuh dan bahagia.
Baca Juga
-
Menyandang Stigma Buruk, 8 Hal Ini Ternyata Sah Saja untuk Dilakukan
-
5 Tips Melatih Anak Anjing Tinggal di Apartemen
-
5 Cara Mengenalkan Bayi Anda pada Anjing atau Kucing Peliharaan
-
Coba Lakukan 8 Tips Ini jika Ingin Tujuan Tercapai Sepenuhnya
-
Curiga Kucing Cacingan? Perhatikan Perilaku yang Ditunjukkan Kucing Anda
Artikel Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Musim Mudik, Hotel Kucing Kebanjiran Pelanggan
-
Cat Lover Cantik Asal Tangerang Boyong Kucing Kesayangan Mudik ke Lampung
-
Rekomendasi Penitipan Anjing Dan Kucing Selama Mudik di Surabaya
-
Mudik Aman dan Tenang: Ini 5 Penitipan Kucing Terpercaya di Jakarta
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Wajib Jaga Marwah saat Ladeni Afghanistan
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Layak Promosi ke Level Timnas U-20
-
Timnas Indonesia U-17: Tim Non-unggulan yang Bikin Lawan-Lawannya dalam Posisi Sulit
-
Lolos Piala Dunia U-17 2025, 3 Pemain Keturunan Ini Bisa Dinaturalisasi!
-
Bukan Cuma Taktik dan Strategi, Fakta Ini Buktikan Nova Arianto Benar-Benar Murid Sejati STY
Terkini
-
Berniat Rayakan Galungan di Bali: 3 Aktivitas Ini Bikin Kamu Makin Dekat dengan Budaya Lokal
-
4 Novel Romance Berlatar Musim Gugur: Kisah Cinta di Saat Daun Berguguran
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis