Dewasa ini semakin banyak platform-platform menulis online yang memfasilitasi para penulis untuk menuangkan ide-ide kreatifnya. Hal ini berbanding lurus dengan menjamurnya penulis pemula yang ingin unjuk gigi di bidang ini.
Tidak hanya menulis fiksi, menulis non fiksi pun juga semakin digemari bagi semua usia, pria maupun wanita. Salah satunya dengan menulis di platform gratis seperti Yoursay.
Banyak alasan orang menggemari kegiatan yang satu ini. Seperti yang terangkum dalam 4 uraian berikut ini.
1. Ingin Menumpahkan Emosi
Sebagian besar penulis cenderung menekuni literasi karena menganggap kegiatan ini sebagai ajang untuk menumpahkan emosi. Banyak juga orang yang ingin membagi pengalamannya melalui goresan pena.
Hal baik dan buruk yang dialami orang lain tentu bisa menjadi pembelajaran bagi para pembaca tanpa perlu mengalaminya secara langsung. Sehingga, tulisan seperti ini juga sangat diminati belakangan ini.
2. Ingin Mengabadikan Momen
Tidak hanya foto dan gambar yang bisa mengabadikan momen dalam hidup seseorang. Tulisan pun memiliki peran untuk melakukannya. Kenaikan kelas, mendapat teman baru, lingkungan baru, kesedihan, trauma, kecelakaan, pengkhianatan, dsb, bisa menjadi inspirasi untuk menjadi sebuah tulisan.
Tulisan yang dikemas apik ini pun akan menjadi abadi dan bisa dibaca ulang dikemudian hari untuk mengenang momen tertentu. Tertarik untuk mencobanya?
3. Ingin Mendapat Kesenangan
Tidak sedikit pula orang yang menganggap menulis hanyalah hobi yang cocok dilakukan saat waktu luang. Laptop, tab, ponsel, atau buku, bisa digunakan sebagai media untuk menulis. Namun, sebagian besar orang cenderung menyukai laptop atau ponsel pintarnya sebagai perangkat menulis.
Hal ini karena ada yang lebih suka dengan layar laptop yang besar sehingga bisa meminimalkan typo. Namun, ada juga yang lebih menyukai ponsel karena praktis. Sehingga, bisa langsung menulis kapan pun dan dimana pun saat inspirasi itu datang, tanpa perlu membawa perangkat yang terlalu besar seperti laptop.
4. Ingin Menjadikannya Profesi
Menjamurnya berbagai platform menulis daring yang menjanjikan uang dengan nominal tertentu membuat kegiatan menulis tidak lagi hanya sebagai hobi. Sebagian orang justru menganggap menulis sebagai sebuah profesi. Terlebih sejak adanya pandemi, mencari pekerjaan menjadi semakin sulit.
Sehingga banyak orang yang banting stir dan memilih memanfaatkan ponsel pintar atau laptopnya untuk menulis dan menghasilkan uang. Selain itu, ketika kamu memutuskan untuk menjadi penulis, kamu bisa bekerja secara fleksibel tanpa terikat waktu dan tempat. Kelihatannya menarik, bukan?
Itu tadi 4 alasan mengapa seseorang memutuskan untuk mulai menulis. Apa kamu tertarik juga untuk menekuninya?
Baca Juga
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Bedah Skema Judi Online di Balik Film China "No More Bets"
-
Bedah Lagu SuperM Better Days: Ada Hari Menyenangkan setelah Masa Sulit
-
Semuanya Akan Baik-baik Saja, Ini 'Obat' di Balik Lagu EXO 'Just As Usual'
-
Mengenal Fangirling Sebagai Coping Mechanism untuk Bertahan Hidup
Artikel Terkait
-
Pelatnas PBSI Lakukan Rotasi Pelatih, Alasan Kesehatan Jadi Pemicu
-
Jadi Penulis Itu Pilihan, Bukan Pelarian
-
Premis Unik, 5 Alasan Drama Korea 'The Divorce Insurance' Wajib Masuk Watchlist!
-
Belajar dari Tabiat Tom Lembong di Sidang, Intip Manfaat Menulis Menurut Ahli
-
3 Alasan Mengapa Bandung Menjadi Kota yang Tepat Tujuan Wisata Keluarga
Hobi
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
Terkini
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya