Pelatih Juventus, Allegri tampak tak mau ambil pusing perihal hengkangnya sang kapten saat ini, Giorgio Chiellini pada musim panas nanti. Penerus sang pemimpin kesebelasan itu, Allegri menaruh harapan dan kepercayaan kepada bek senior lainnya, yaitu Leonardo Bonucci.
Pasca ditinggal sang kapten yang piawai di bawah master gawang, Buffon ke klub Paris, PSG, pada 2018 silam, Giorgio Chiellini mendapat kepercayaan untuk menjadi orang pertama di antara teman-temannya yang lain. Untuk memotivasi mereka agar berada dalam satu nyawa dan kesolidan di atas lapangan. Apa yang ia ucap atas rekan setimnya, diikuti.
Namun, kini sudah tak lagi. Kepergiannya untuk musim depan membuat Allegri harus cepat, tepat dan sikap dalam mengambil keputusan. Siapa yang layak menyandang ban kapten itu.
Memang, masih ada kapten kedua, pemain asal Argentina, Paulo Dybala. Tapi seiring kabar ia juga ingin hengkang, maka alternatifnya adalah Bonucci.
Giorgio Chiellini sendiri, kabarnya akan meninggalkan Turin dari klub yang berjuluk Bianconeri itu pasca akhir musim ini. Selama 17 tahun berseragam Juve, kini tibalah saatnya ia keluar dari Si Nyonya Tua. Kemana ia akan berlabuh dan apakah sukses setelah musim ini Juventus puasa gelar, itu belakangan.
Memang kepergian Giorgio Chiellini dari Juventus saat ini, terasa kurang bahagia. Pergi dari Juve tanpa juara. Tapi bukan lantas harus ia sedih.
Di lain sisi, ia justru harus percaya diri bahwa ia telah banyak membantu Juventus meraih gelar demi gelar. Kontribusi dan sumbangsih mulianya tidak akan ternodai dalam sekejap karena tahun ini Juventus tanpa prestasi. Sembilan gelar bersama Si Nyoya Tua adalah salah satu memori yang tak akan mudah hilang dikekang masa dan waktu.
Bonucci. Adalah penerusnya. Tanpa gelar musim ini bukan lantas titik problematik ada di badan Giorgio Chiellini. Sanggupkah ia menjalankan tugasnya dengan baik di bawah asuhan pelatih Juventus musim depan, itu mental dan keberuntungan yang akan berbicara.
Apakah ia mampu memotivasi rekan-rekannya di kala dalam keadaan runtuh atau malah gagal, itu waktu dan keajaiban yang akan menjawabnya.
Bonucci. Selamat mengemban amanah baru!
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Momen Theo Hernandez Bikin Gol Solo Run 73 Meter untuk Koyak Gawang Atalanta
-
Tangis Paulo Dybala Pecah Usai Jalani Laga Kandang Terakhir Bersama Juventus
-
Sampdoria vs Fiorentina: Blucerchiati Rusak Harapan La Viola ke Liga Eropa
-
Klasemen Liga Italia Usai Juventus Diimbangi Lazio: Le Aquile Kunci Tiket ke Eropa
Hobi
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
-
Perkuat Borneo FC Samarinda, Syahrul Trisna Emban Tugas Berat
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Doh Kyung Soo Galakkan Semangat Bernyanyi Bersama di Lagu Baru, Sing Along