Salah satu manfaat menulis adalah untuk self healing atau mengatasi stres, kalau kamu sedang banyak pikiran, cobalah untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan.
Stres karena banyak pekerjaan, kamu juga bisa menuliskannya agar tidak bingung mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Kamu tidak perlu membuat tulisan yang bagus seperti seorang penulis novel atau cerpen, tulis saja apa yang ada di pikiranmu.
Berikut ini adalah beberapa cara menulis untuk self healing.
1. Tulis di mana saja dan kapan saja
Saat kamu merasa tidak baik-baik saja dan ingin melampiaskannya, kamu bisa menuangkan perasaan itu dalam sebuah tulisan.
Kalau perlu siapkan media tertentu agar kamu bisa menulis kapan saja dan di mana saja, media itu bisa berupa buku atau kalau kamu tidak mau ribet bisa langsung ditulis di HP yang pastinya selalu kamu bawa.
2. Bahasa yang sederhana
Tulis dengan bahasa yang sederhana saja, tapi kalau kamu suka merangkai kata-kata puitis, itu juga tidak masalah. Menulis untuk self healing ini tidak mengharuskan kamu menggunakan bahasa tertentu, malah kamu bisa menulis seperti sedang curhat dengan temanmu sendiri.
3. Tulis yang Ingin Kamu Tulis
Tuangkan apa saja yang ada dipikiranmu, dalam tulisan kamu tidak dituntut untuk menjaga perasaan, memerhatikan aturan, atau membatasi jumlah tulisan. Cukup tulis apa saja yang ingin kamu tulis, anggap saja buku diarymu itu adalah sahabat sekaligus tempat untuk curhat.
4. Lupakan Aturan Menulis
Jangan pikirkan aturan menulis, kalaupun kamu ingin tulisanmu itu jadi sebuah catatan yang bagus, lakukan editing di lain waktu. Intinya pada saat itu kamu hanya perlu menulis saja, tanda baca, huruf kapital, dan lain-lain belum penting untuk kamu pikirkan.
5. Tulis sampai Kamu Merasa Lega
Kalau kamu curhat pada seseorang, mungkin orang itu memiliki batas waktu tertentu. Tapi kalau kamu curhat dengan menulis diary, tidak ada batasan seberapa banyak kamu menulis di dalamnya. Diary tersebut dengan senang hati menampung semua keluh kesahmu.
Itulah 5 cara menulis untuk self healing, sudah pernah mencobanya?
Baca Juga
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Bukan Dunia yang Keras, Mungkin Kita lah yang Terlalu Lunak'
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Baru H+2 Jadi Wamen Kebudayaan, Giring Dikuliahi Habis-habisan oleh Netizen: Berasa Bimbingan Skripsi
-
Ulasan Novel Manusia dan Badainya, Self Healing dan Perjalanan Menuju Pulih
Hobi
-
Mantap! Intuisi Kakang Rudianto Dipuji Bojan Hodak usai Persib Raih 3 Poin
-
Striker Vietnam Sebut Timnas Indonesia Bisa Juara AFF, Semakin Pesimis?
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
Terkini
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
NCT Dream Raih Trofi ke-3 Lagu 'When I'm With You' di Program 'Music Core'
-
Ulasan Buku Bucket List: Khayal-Khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier