Tulisanmu tidak lolos kurasi alias revisi terus-terusan? Jangan menyerah dulu, justru dengan banyak revisi, kamu bisa tahu bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Kamu mungkin juga bertanya-tanya ‘kok bisa sih revisi terus?’. Mungkin ada beberapa kesalahan yang belum kamu ketahui sehingga tulisanmu harus direvisi berkali-kali.
Kalau kamu masih bingung apa yang salah, coba deh cek beberapa hal dibawah ini, siapa tahu ini letak kesalahanmu.
1. Sumber Tulisan
Sebuah tulisan terutama yang memuat tentang ilmu pengetahuan kesehatan, dan informasi, mestinya disertakan sumber yang mutakhir dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam mencari sumber, kamu juga tidak bisa asal ya, harus diperhatikan apakah sumber tersebut bisa dipercaya atau tidak.
2. Sumber Foto
Kalau kamu mengirim tulisan di media online dan di dalamnya terdapat gambar, berarti kamu juga perlu memperhatikan sumber dari foto tersebut. Jangan asal comot gambar dari internet karena foto tersebut juga ada hak ciptanya. Lebih baik kamu menggunakan gambar yang diambil dari situs gratis, ada banyak website penyedia gambar gratis yang bisa kamu jadikan rujukan dalam mencari gambar.
3. Plagiasi
Jangan lupa untuk mengecek plagiasi sebelum submit tulisan, sekarang ada banyak website gratis yang menyediakan jasa cek plagiasi. Meskipun tidak seratus persen akurat, setidaknya kamu tahu seberapa tingkat plagiasi dalam tulisanmu agar tidak revisi terlalu banyak dan berkali-kali.
4. Kaidah Tulisan
Kaidah penulisan juga penting banget diperhatikan apalagi buat kamu yang sedang menyusun karya tulis ilmiah. Selain isi, tata bahasa dan aturan penulisan karya tulis juga perlu diperhatikan. Apakah tulisanmu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku atau belum.
5. Kesesuaian Isi dengan Tema
Sebelum kamu menyerah dengan tulisanmu yang revisi berkali-kali, coba cek dulu jangan-jangan tulisanmu tidak sesuai antara tema dan isinya. Kalau seperti ini ya wajar saja bila editor meminta kamu revisi terus, lebih baik lagi kalau kamu membaca ulang tulisanmu setidaknya tiga kali sebelum submit.
Itulah 5 hal yang mungkin jadi penyebab tulisanmu harus revisi berkali-kali, semoga membantu!
Baca Juga
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
-
Bersaing dengan Honda, Gigi Dall'igna Minat Rekrut Jack Miller di WorldSBK
-
Percaya Diri, Bos McLaren Tak Tertarik Sama Sekali pada Max Verstappen
-
Suka Berulah Akhir-Akhir Ini, Honda Beneran Mau Rekrut Jorge Martin?
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
Artikel Terkait
-
Jarang Disadari Penulis, 3 Trik Psikologi Ini Bisa Cepat Tingkatkan Traffic
-
4 Cara Membuat Tokoh Lain Lebih Hidup dalam Novel, Jangan Hanya Tokoh Utama
-
4 Penyebab Seseorang Tetap Membela Dirinya Sendiri Meskipun Terbukti Salah
-
5 Ketakutan yang Sering Dialami Penulis Pemula, Pernah Mengalami?
-
SCI Batch 2: Materi Bertambah tapi Waktu Lebih Singkat, Efektifkah?
Hobi
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
-
PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Perdana, Energi Pemain Jadi Sorotan Pelatih
-
Menang di 3 Sirkuit Tersulit, 2025 Jadi Musim Terbaik Marc Marquez?
-
Jordi Amat Berlabuh ke Persija Jakarta, Tak Sabar Pakai Jersey Kebanggaan!
-
Tak Perlu Bersusah Payah, 3 Timnas Indonesia Sudah Pasti Lolos ke Putaran Final Piala Asia
Terkini
-
The Cat in the Hat Kini Hadir dalam Film Animasi, Ini Trailer Resminya
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
Menemukan Ibu, Diri, dan Arti Kehilangan di Balik Misteri Welcome to Murder Week
-
AI dan Ekspektasi Emosional: Siapa yang Mengendalikan Siapa?
-
Dinilai Tidak Peka,Taemin SHINee Meminta Maaf Usai Singgung Gempa di Jepang