Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final Kejuaraan Dunia 2022 pada Minggu (28/8) siang. Ahsan/Hendra (The Daddies) kalah melalui pertandingan straight game dengan skor 19-21 dan 14-21 dalam durasi pertandingan 40 menit. Dengan hasil ini, maka The Daddies pastikan posisi runner-up dengan capaian medali perak di Kejuaraan Dunia 2022.
Pada awal gim pertama, The Daddies membuka jalannya pertandingan dengan keunggulan 3-1 atas wakil Malaysia. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan hingga interval gim. Skor pertandingan 11-8 keunggulan untuk The Daddies.
Usai Interval gim pertama, The Daddies sempat melaju unggul 18-12 atas Aaron/Soh. Sayangnya, Aaron/Soh berhasil mengembangkan permainannya dan berbalik memberikan tekanan terhadap permainan The Daddies. Aaron/Soh berhasil samakan kedudukan menjadi 19-19 atas The Daddies. Akhirnya, The Daddies harus kalah di gim pertama dengan skor 19-21. Padahal, kesempatan untuk memenangkan gim pertama terbuka lebar.
Berlanjut ke gim kedua, The Daddies kembali buka keunggulan 3-1 atas Aaron/Soh. Bermain penuh percaya diri, Aaron/Soh mampu membalikkan keadaan di interval gim kedua. Skor pertandinganb9-11 keunggulan untuk Aaron/Soh.
Usai interval gim kedua, Aaron/Soh berhasil terus memberikan dominasi terhadap jalannya pertandingan. Pukulan-pukulan The Daddies pun sering memberikan poin gratis karena menyangkut di net ataupun keluar dari lapangan pertandingan. Tak mampu kejar ketertinggalan, The Daddies harus merelakan kemenangan di gim kedua dan kalah 14-21 dari Aaron/Soh.
Kekalahan The Daddies dari Aaron/Soh sekaligus memastikan peraihan medali perak dan posisi runner-up. Sedangkan Aaron/Soh berhasil menciptakan rekor untuk bulutangkis Malaysia, karena ini merupakan medali emas pertama Malaysia di sepanjang pergelaran Kejuaraan Dunia. Meskipun The Daddies gagal sumbangkan emas untuk Indonesia, tetapi Indonesia berhasil meraih 2 medali dari sektor ganda campuran. The Daddies dengan medali perak serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan peraihan medali perunggu.
Pertandingan final Kejuaraan Dunia 2022 akan berlanjut untuk nomor ganda putri, tunggal putra, ganda campuran dan tunggal putri. Tidak ada wakil Indonesia yang bertanding di partai final selanjutnya.
Tag
Baca Juga
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Siap Bertanding di Arctic Open 2024, Jonatan Christie Hadapi Andalan Taipei
-
Babak Awal Arctic Open 2024, Rehan/Lisa Siap Melawan Juara Canada Open
-
Kembali Hadapi Wakil Denmark, Gregoria Mariska Siap untuk Arctic Open 2024
-
Arctic Open 2024, Fajar/Rian Hadapi Unggulan Taipei di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Yamaha TMAX Tech Max 2025 Hadir dengan Pembaruan: Lebih Canggih, Harga Naik
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Masalah Panas pada Aprilia Buat Para Pembalapnya Hampir Menyerah
-
Tak Sengaja Menabrak Jack Miller di MotoGP Malaysia 2024, Joan Mir Khawatir
Hobi
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings