Secara geografis, Jepang dan Korea Selatan merupakan negara yang sama-sama terletak di kawasan Asia Timur. Maka tak mengherankan jika kedua negara ini sering disebut sebagai negara tetangga. Pun demikian dengan bidang sepak bola. Baik Jepang maupun Korea Selatan sama-sama merupakan kekuatan utama di daratan Asia, dan menjadi langganan untuk mewakili benua kuning di ajang Piala Dunia. Termasuk dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar kali ini. Baik Jepang maupun Korea Selatan mampu menjadi wakil bagi benua Asia, dan menjadi representasi kekuatan persepakbolaan Asia di mata dunia.
Namun, sadarkah teman-teman, ternyata Jepang dan Korea Selatan mengalami empat hal serupa lho di matchday kedua gelaran Piala Dunia. Sudah tahu, semirip apa nasib dua tetangga ini di laga kedua yang mereka jalani? Kita kupas keunikannya yuk!
1. Sama-sama Menderita Kekalahan dari Lawannya.
Kemiripan pertama antara Jepang dan Korea Selatan tentu dalam hal pencapaian hasil di laga kedua. Jepang yang bertanding melawan Kosta Rika, dan Korea Selatan yang meladeni Ghana, pada akhirnya sama-sama menderita kekalahan dari sang lawan.
Baca juga: Lawan Ghana di Laga Kedua, Korea Selatan Wajib Menang Demi Mudahkan Langkah
2. Terjegal dengan Skor Tipis.
Berbicara masalah hasil, ternyata kedua negara bertetangga ini kalah dengan skor identik, yakni hanya terpaut satu gol. Korea Selatan yang menghadapi Ghana, tertunduk lesu di akhir laga setelah kalah tipis 2-3, sementara Jepang yang turun gelanggang sehari sebelumnya, kandas di kaki Kosta Rika dengan skor 0-1. Dua wakil Asia ini sama-sama kalah hanya dengan selisih satu gol.
3. Kalah dari Tim non Eropa dan Amerika Latin.
Kesamaan ketiga antara Jepang dan Korea Selatan adalah keduanya kalah bukan dari perwakilan negara Eropa ataupun Amerika Latin. Korea Selatan kandas dari Ghana yang merupakan perwakilan benua Afrika, sementara Jepang kalah dari Kosta Rika yang merupakan perwakilan dari zona Concacaf atau konfederasi Sepak Bola Amerika Utara-Tengah.
Baca juga: 4 Tanda Orang yang Baik Hati, Apakah Kamu Termasuk?
4. Sama-sama Memegang Kendali Permainan.
Jika kita melihat data yang dirilis oleh laman fifa.com, dua wakil Asia ini sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan. Dari statistik laga antara Jepang melawan Kosta Rika, The Blue Samurai berhasil menguasai permainan hingga 61 persen penguasaan bola berbanding dengan Kosta Rika yang hanya 39 persen. Sementara Korea Selatan, mereka mendikte permainan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen berbanding 32 persen milik Ghana. Namun sayangnya, penguasaan permainan yang mereka tunjukkan tak berbanding lurus dengan hasil akhir pertandingan.
Itulah 4 kesamaan nasib yang dialami oleh Jepang dan Korea Selatan di matchday kedua Piala Dunia Qatar 2022. Lain kali kita bahas hal-hal yang lebih menarik lagi ya!
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
Artikel Terkait
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Breaking News! FIFA Sanksi PSSI dan 2 Pemain Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 Hari Ini Jam Berapa?
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Tak Punya Peluang, Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Brasil
Hobi
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
Hadapi Brasil, Matthew Baker Ungkap Kondisi Mental Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Proses Cerai, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Diminta Hadiri Sidang Mediasi
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
Terkini
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Siapa Junko Furuta? Mengenal Kisah Tragis dari Kontroversi Nessie Judge
-
OOTD Layering ala Woo Do Hwan: Sontek 4 Padu Padan Gaya Chic dan Macho!
-
Time After Time: Perjalanan Waktu yang Mengubah Segalanya
-
3 Lagu dalam 1 MV, Yeonjun TXT Rilis Album Debut Solo 'No Labels: Part 1'