Nasib nahas dialami oleh Qatar pada gelaran Piala Dunia tahUN 2022 ini. Berstatus sebagai tuan rumah, Qatar benar-benar tak berkutik ketika harus berhadapan dengan kekuatan mapan persepakbolaan dunia. Qatar yang menghuni grup A bersama dengan Belanda, Senegal dan Ekuador, menunjukkan level berbeda dari ketiga pesaingnya tersebut dan harus mengakhiri gelaran dengan berbagai catatan pahit.
Dari tiga laga yang dijalani, Akram Afif dan kawan-kawan selalu menelan kekalahan dari sang lawan. Sehingga, tak mengherankan jika pada akhirnya mereka mengakhiri gelaran ini sebagai juru kunci klasemen grup A tanpa sekalipun kemenangan mampu mereka raih.
BACA JUGA: Warga Iran Rayakan Kemenngan Amerika Serikat atas Negaranya di Piala Dunia 2022, Apa Alasannya?
Bahkan tak hanya itu, meskipun berstatus sebagai tuan rumah, Qatar sudah harus angkat koper dari turnamen ketika perhelatan baru menyelesaikan matchday kedua lalu. Sebuah pencapaian yang bisa dikatakan minor, mengingat status mereka sebagai tuan rumah, pun juara Piala Asia edisi terakhir.
Disadur dari laman fifa.com, Qatar yang menghuni grup A, memulai gelaran ini dengan menjamu wakil Amerika Latin, Ekuador. Di laga yang juga merupakan penanda dimulainya gelaran sepak bola paling akbar se bumi tersebut, Qatar yang berusaha untuk tampil menekan justru harus kebobolan dua gol melalui Enner Valencia yang diciptakan pada menit ke 16 dan 31.
Pun demikian halnya dengan laga kedua melawan Senegal. Qatar yang berniat untuk bangkit demi bisa memperpanjang nafas mereka di turnamen, kembali harus menelan kekalahan dari wakil Afrika tersebut. Gol dari Boulaye Dia, Famara Diedhiou, dan Bamba Dieng, hanya mampu dibalas oleh Mohammed Muntari, sehingga memaksa Qatar untuk mengakui keunggulan sang lawan dengan skor 1-3. Kekalahan mereka dari Senegal ini sekaligus menandai akhir dari kiprah mereka di gelaran, karena sudah dipastikan tak akan lolos ke fase berikutnya.
BACA JUGA: Aliou Cisse: Kemenangan Senegal untuk Sadio Mane
Di pertandingan ketiga yang sudah tak berpengaruh apa-apa bagi mereka, Qatar harus berhadapan dengan tim kuat Belanda. Menjalani laga melawan tim yang secara kualitas berada di atas mereka, Qatar kembali harus menuai kekalahan dengan skor 0-2 melalui gol yang dicetak oleh Cody Gakpo dan Frankie de Jong. Sebuah hasil yang seolah semakin melengkapi derita mereka di gelaran empat tahunan tersebut.
Menelan tiga kali kekalahan dan hanya mencetak satu gol membuat Qatar harus rela mengakhiri turnamen ini dengan status juru kunci klasemen grup A. Tak hanya itu, meskipun berstatus sebagai tuan rumah, Qatar juga harus mengakhiri perjalanan mereka di turnamen dengan nir-poin alias tanpa sebiji poin pun.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
-
Jay Idzes, Saga Transfer dan Kepindahannya yang Selalu Membawa Untung bagi Pihak Klub
Artikel Terkait
Hobi
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Demi Menit Bermain, 4 Pemain Abroad Timnas Indonesia Ini Rela Pindah Klub
-
Sandy Walsh Pilih Berlabuh ke Buriram United, Bagaimana Prospek Kariernya?
Terkini
-
Diperkirakan Bakal Rilis Oktober 2025, Berikut Bocoran Fitur Terbaik Realme GT 8
-
10 Karakter dalam Drama China The Princess's Gambit, Siapa Favoritmu?
-
Cobaan Rumah Tangga Bisa Datang dari Mana Saja, Termasuk Serangan Mistis
-
Blue oleh Madein S: Rasa Kehilangan dan Emosional Hadapi Perubahan Hidup
-
Ulasan Novel Lumpu: Ketika Kekecewaan Dapat Mengubah Seseorang!