Dua harapan terakhir persepakbolaan Asia, Jepang dan Korea Selatan menuai nasib tragis di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. Kedua kesebelasan yang selama ini menjadi kekuatan utama persepakbolaan benua kuning, harus angkat koper hanya berselang jam saja. Tak hanya itu, hasil tak mengenakkan juga menyertai kepulangan kedua kontestan yang sama-sama berasal dari kawasan Asia Timur tersebut.
Menghadapi Kroasia yang merupakan finalis perhelatan pada edisi sebelumnya, Jepang sejatinya mampu bermain dengan apik. Permainan liat nan pantang menyerah disuguhkan oleh The Blue Samurai pada laga 16 besar kali keempat sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Berkali-kali Maya Yoshida dan kolega berhasil menghalau beragam peluang yang dihasilkan oleh Kroasia.
Bahkan, dalam sebuah kesempatan penyerangan yang diawali oleh set piece tendangan sudut, Jepang berhasil merobek jala Gawang Kroasia melalui Daizen Maeda ketika pertandingan berjalan 43 menit. Sayangnya, keunggulan Jepang tak mampu dipertahankan hingga laga usai. Menit ke 55, Ivan Perisic mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tandukannya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Shuici Ghonda. Tragisnya, nasib buruk menghampiri Jepang, ketika di babak adu tendangan penalti, mereka harus tersingkir dengan skor 3-1.
Baca juga: Blak-blakan Soal Nafkah, Mawar AFI Sindir Menohok Steno Ricardo: Kami Ngontrak Aja Patungan
Nasib tak jauh berbeda juga dialami oleh Korea Selatan. Menghadapi sang favorit juara, Brazil, harapan satu-satunya persepakbolaan benua Asia tersebut harus mengalami nasib tragis, dipermak sang lawan dengan skor mencolok 4-1. Pertandingan baru berjalan 7 menit ketika gawang Korea Selatan harus kebobolan melalui aksi Vinicius Junior. Setelahnya, berturut-turut Neymar, Richarlison, dan Lucas Paqueta bergantian membobol gawang Korea Selatan yang dikawal oleh Kim Seung Gyu.
Satu-satunya gol hiburan bagi Korea Selatan, dicetak oleh Paik Seung Ho ketika pertandingan berusia 76 menit. Satu gol yang tak mampu menyelamatkan Taeguk Warriors dari kekalahan telak dari sang raksasa sepak bola dunia.
Dengan tersingkirnya Jepang dan Korea Selatan pada babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 ini, maka benua Asia sudah tak memiliki wakil lagi dalam gelaran sepak bola empat tahunan tersebut. Sebelumnya, Australia yang juga mewakili Asia dalam perhelatan, sudah angkat koper terlebih dahulu setelah menelan kekalahan tipis 1-2 dari Argentina.
Semoga ke depannya ada peningkatan prestasi bagi para wakil Asia ya!
Video yang mungkin kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Kluivert dan Vanenburg Sama-sama Dampingi 8 Laga Skuad Garuda, Lebih Bagus Mana Catatannya?
-
Dear Ivar Jenner, Tak Masalah Jika Kali Ini Menolak Bergabung ke Timnas SEA Games!
-
Persyaratan Kembalinya STY dan Pemikiran Liar Suporter Timnas Indonesia Terhadap Federasi
-
5 Tahun Tak Mampu Berikan Gelar, Mengapa Pendukung Timnas Indonesia Inginkan STY Kembali?
-
Duo Korea Masuk Bursa Pelatih Thailand, Pasukan Gajah Perang Bakal Makin Sulit Ditundukkan!
Artikel Terkait
-
La Pulga Perpanjang Kontrak! Kapan Lionel Messi Gantung Sepatu?
-
Spanyol Jadi Unggulan Utama Juara Piala Dunia 2026, Argentina di Posisi Kelima
-
Berjiwa Ksatria, Rizky Ridho Akui Buat Kesalahan saat Lawan Irak
-
Didesak Mundur, Ini 8 Janji Erick Thohir Saat Maju Ketum PSSI, Berapa yang Terealisasi?
-
Eks Real Madrid Sepakat dengan Suporter Timnas Indonesia, Wajar Murka ke Patrick Kluivert
Hobi
-
Bukan STY, Legenda Ini Justru Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Lokal di Timnas!
-
French Open 2025: Ganda Putra Indonesia Hadapi Malaysia di Perempat Final
-
Kluivert dan Vanenburg Sama-sama Dampingi 8 Laga Skuad Garuda, Lebih Bagus Mana Catatannya?
-
Rekap French Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Berguguran, Tersisa Tiga
-
Statement French Open 2025 Jadi Panggung Terakhir, Chae Yu Jung Pensiun?
Terkini
-
Kekinian! 4 Daily Outfit ala Gawon MEOVV yang Menarik Buat Disontek
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
AI Disebut Bakal Bikin Banyak Pekerjaan Hilang, Tapi 7 Profesi Ini Malah Makin Dicari!
-
4 Rekomendasi Novel Percintaan Remaja, Bacaan Ringan dan Bikin Baper!
-
Mengarungi Trauma Sejarah di Gerbong Arwah: Ulasan Novel Kereta Semar Lembu