Ada berbagai penyakit akibat bulu kucing yang penting diwaspadai penularannya. Seperti kita tahu bahwa kucing merupakan salah satu hewan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari dan berpotensi menularkan penyakit. Untuk itulah sangat penting menjaga kebersihannya.
Tujuannya supaya kucing senantiasa terjaga kesehatannya. Selain itu juga meminimalisir potensi menularkan penyakit kepada manusia. Ada 3 cara bisa kamu coba terapkan untuk meminimalisir penyakit akibat bulu hewan kesayangan satu ini merangkum laman Halodoc.com, meliputi:
1. Rutin Memandikannya
Cara pertama, sebaiknya rutin memandikannya. Bukan sekadar rutin, tapi juga bersihkan dengan tata cara yang benar. Jangan asal mengguyur dengan air tanpa memperhatikan kebersihan hewan kesayangan sesudah dimandikan.
Memandikan kucing itu tidak hanya bertujuan membersihkan saja. Tapi juga mampu membantu menghilangkan jamur, kutu maupun parasit yang biasanya menempel pada bagian bulunya.
BACA JUGA: 3 Risiko Penyakit Akibat Bulu Kucing yang Penting Diwaspadai
2. Memberinya Makanan Sehat
Cara meminimalisir tertularnya penyakit akibat bulu kucing berikutnya yang bisa dilakukan yaitu memberi makanan sehat. Makanan yang dikonsumsi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bulu kucing.
Apakah bertumbuh sehat dan lebat atau rontok. Pastikan makanan yang kamu berikan kaya akan vitamin serta protein. Selain makanan, minuman juga tidak kalah penting diperhatikan.
Jangan hanya memperhatikan kandungan zat dalam makanan yang dikonsumsi saja, tapi juga perhatikan segi kebersihan. Pastikan makanan serta minuman yang kucing konsumsi bersih supaya proses pencernaannya tetap lancar.
BACA JUGA: 5 Tanda Kucing Sakit, Segera Periksakan ke Dokter
3. Menyediakan Tempat Khusus Penampung Kotoran
Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu menyediakan tempat khusus penampung kotoran. Metode ini bertujuan supaya hewan kesayangan tidak buang air kecil maupun buang air besar sembarangan.
Kotoran merupakan salah satu sumber penyakit yang harus diwaspadai karena mengandung bakteri atau virus pembawa penyakit. Jadi, pastikan menyediakan wadah khusus supaya kucing membuang kotoran pada tempatnya.
Bila perlu, latih supaya kucing tersebut tidak buang kotoran sembarangan. Sebaiknya jangan gunakan wadah dengan ukuran terlalu kecil karena akan menyulitkan hewan kesayangan saat hendak membuang kotoran.
Sebagai pencinta kucing tentunya akan menjaga dengan baik hewan peliharaannya. Jangan sampai karena abai terhadap penularan penyakit akibat bulu kucing, kesehatan tubuh terganggu. Baik itu kesehatan tubuh manusia yang memelihara maupun kucing terkait.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Anak Muda Rentan Parkinson? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu Sebelum Terlambat
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Daftar 3 Suplemen yang Tidak Perlu Dikonsumsi, Ini Penjelasan Dokter
-
Riwayat Penyakit Titiek Puspa: Pingsan Saat Syuting, Jalani Operasi, dan Wafat di Usia 87 Tahun
Hobi
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Pesan Stefano Cugurra untuk Wasit Persib vs Bali United, Semoga Bisa Adil!
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
Terkini
-
Review Sinners: Bukan Film Soal Vampir Doang
-
Raih Nobel Sastra 2024, Han Kang Siap Rilis Buku Baru 'Light and Thread'
-
Produksi Serial Prekuel Pacific Rim Dilanjutkan dan Tayang di Prime Video
-
Novel Petualangan ke Tiga Negara: Perjalanan Edukasi yang Sarat Pengetahuan
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?