Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sunatus Solikhah
Ilustrasi kucing (Pexels/Pixabay)

Ada berbagai penyakit akibat bulu kucing yang penting diwaspadai penularannya. Seperti kita tahu bahwa kucing merupakan salah satu hewan yang akrab dengan kehidupan sehari-hari dan berpotensi menularkan penyakit. Untuk itulah sangat penting menjaga kebersihannya.

Tujuannya supaya kucing senantiasa terjaga kesehatannya. Selain itu juga meminimalisir potensi menularkan penyakit kepada manusia. Ada 3 cara bisa kamu coba terapkan untuk meminimalisir penyakit akibat bulu hewan kesayangan satu ini merangkum laman Halodoc.com, meliputi:

1. Rutin Memandikannya

Cara pertama, sebaiknya rutin memandikannya. Bukan sekadar rutin, tapi juga bersihkan dengan tata cara yang benar. Jangan asal mengguyur dengan air tanpa memperhatikan kebersihan hewan kesayangan sesudah dimandikan.

Memandikan kucing itu tidak hanya bertujuan membersihkan saja. Tapi juga mampu membantu menghilangkan jamur, kutu maupun parasit yang biasanya menempel pada bagian bulunya.

BACA JUGA: 3 Risiko Penyakit Akibat Bulu Kucing yang Penting Diwaspadai

2. Memberinya Makanan Sehat

Cara meminimalisir tertularnya penyakit akibat bulu kucing berikutnya yang bisa dilakukan yaitu memberi makanan sehat. Makanan yang dikonsumsi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bulu kucing.

Apakah bertumbuh sehat dan lebat atau rontok. Pastikan makanan yang kamu berikan kaya akan vitamin serta protein. Selain makanan, minuman juga tidak kalah penting diperhatikan.

Jangan hanya memperhatikan kandungan zat dalam makanan yang dikonsumsi saja, tapi juga perhatikan segi kebersihan. Pastikan makanan serta minuman yang kucing konsumsi bersih supaya proses pencernaannya tetap lancar.

BACA JUGA: 5 Tanda Kucing Sakit, Segera Periksakan ke Dokter

3. Menyediakan Tempat Khusus Penampung Kotoran

Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu menyediakan tempat khusus penampung kotoran. Metode ini bertujuan supaya hewan kesayangan tidak buang air kecil maupun buang air besar sembarangan.

Kotoran merupakan salah satu sumber penyakit yang harus diwaspadai karena mengandung bakteri atau virus pembawa penyakit. Jadi, pastikan menyediakan wadah khusus supaya kucing membuang kotoran pada tempatnya. 

Bila perlu, latih supaya kucing tersebut tidak buang kotoran sembarangan. Sebaiknya jangan gunakan wadah dengan ukuran terlalu kecil karena akan menyulitkan hewan kesayangan saat hendak membuang kotoran. 

Sebagai pencinta kucing tentunya akan menjaga dengan baik hewan peliharaannya. Jangan sampai karena abai terhadap penularan penyakit akibat bulu kucing, kesehatan tubuh terganggu. Baik itu kesehatan tubuh manusia yang memelihara maupun kucing terkait.

Sunatus Solikhah