Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Ariya Gesang
ilustrasi menulis novel (pixabay.com/janeb13)

Salah satu cara menuangkan imajinasi kita adalah dengan menulis sebuah novel. Menulis novel juga dapat membuat kita dikenal oleh para pembaca, terlebih jika tulisan kita sudah bagus. Meski begitu, ada banyak penulis novel yang tulisannya masih belum rapi—tidak mengikuti pedoman menulis yang benar. Padahal, jika kita ingin menjadi penulis profesional, kita harus belajar dan menaati aturan kepenulisan yang berlaku agar tulisan kita rapi dan memiliki cerita yang menarik. Kita tidak bisa asal menuangkan apa yang kita imajinasikan ke dalam sebuah novel tanpa mau belajar. 

Sebab, nantinya tulisan kita akan dinilai oleh para pembaca bahkan editor. Jangan sampai tulisan kita dinilai buruk oleh editor karena kita sendiri malas mempelajari tata cara menulis novel yang benar. Jika kita adalah pemula, alangkah baiknya kita mengetahui hal apa saja yang penting sebelum menulis novel, sehingga kita bisa meminimalisir kesalahan dan membuat tulisan kita jadi rapi. Nah, berikut 5 hal penting yang harus diketahui oleh penulis novel:

1. Writers Block

Writers block adalah kondisi di mana seorang penulis berhenti menulis dikarenakan alasan tertentu, misalnya patah hati. Biasanya writers block bisa berlangsung lama, dari mulai berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Untuk mengatasi writers block, kita harus rajin membaca novel atau menonton film dengan genre yang kita sukai. Hal itu dapat memberikan ide untuk kita menulis lagi.

2. KBBI

KBBI adalah singkatan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI bisa kita buka melalui Internet, fungsinya adalah untuk mengetahui apakah kata yang kita tulis sudah benar atau belum?

BACA JUGA: Belanda vs Argentina: Frenkie de Jong Akui Gentar Hadapi Lionel Messi

Dalam menulis novel, kita tidak bisa asal-asalan menulis kata sesuai pengetahuan kita, karena penulis yang sudah profesional sekalipun masih rajin membuka KBBI setiap ragu apakah kata yang ditulisnya sudah benar atau belum?

3. PUEBI

PUEBI merupakan singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. PUEBI juga bisa kita buka melalui Internet. Ada banyak tata cara penulisan yang benar di dalam PUEBI, di antaranya seperti cara pemakaian huruf dan tanda baca. Rajin-rajinlah membuka PUEBI agar novel kita sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku.

4. Plot dan Plot Hole

Plot adalah alur sebuah cerita, sedangkan plot hole adalah alur cerita yang tidak masuk akal atau salah. Bagi seorang penulis, penting sekali untuk mengetahui apa itu plot dan apa itu plot hole agar kita bisa menyusun alur cerita yang menarik dan tidak salah. Biasanya plot hole baru kita sadari setelah kita membaca ulang novel yang sudah kita tulis. 

5. Prolog dan Epilog

Prolog adalah bagian pengantar suatu naskah, prolog berada di bagian depan, tepat sebelum masuk ke bab pertama. Isi dari prolog sendiri bisa berupa sesuatu yang berkaitan dengan cerita, tujuannya tentu untuk menarik minat pembaca. Sedangkan epilog adalah bagian akhir dari sebuah naskah, bisa berisi kesimpulan dari keseluruhan naskah.

Itulah 5 hal penting yang harus diketahui oleh penulis novel. Kelihatannya ribet, ya? Sebenarnya memang lumayan ribet, tapi kelima poin di atas memanglah sangat penting diketahui oleh kita para penulis novel. Toh jika novel yang kita tulis sudah punya kualitas, kita juga akan mendapat keuntungannya. Entah dari royalti penjualan ataupun undangan sebagai pengisi materi di suatu kelas. Satu hal lagi yang paling penting dalam menulis novel adalah konsistensi, selama kita mau konsisten, maka kita bisa menyelesaikan pekerjaan kita dengan lancar.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Ariya Gesang