Laga antara Prancis melawan Argentina di Lusail Stadium akan menjadi pertandingan terakhir yang dimainkan pada ajang Piala Dunia Qatar 2022. Tim dari dua kutub sepak bola dunia tersebut akan saling berjibaku untuk mendapatkan gelar juara yang diimpikan oleh seluruh negara di dunia tersebut.
Terlepas dari siapa yang akan menjadi juara nantinya, pertandingan melawan Prancis akan menjadi sebuah hal yang istimewa bagi seorang Lionel Messi. Bukan hanya karena momen ini adalah kali kedua La Pulga Atomica berhasil menapaki partai puncak kedua dalam lima edisi Piala Dunia yang diikutinya, namun pemilik nomor 10 di timnas Argentina tersebut di ambang pemecahan rekor Piala Dunia yang bertahan selama 20 tahun.
Iya, penyerang yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain tersebut sudah berada di depan pintu pemecahan rekor menit penampilan terbanyak yang dicatatkan oleh Paolo Maldini di ajang Piala Dunia. Disadur dari laman thesoccerworldcups.com, Paolo Maldini tercatat bermain dalam empat edisi Piala Dunia, yakni 1990, 1994, 1998, da terakhir di edisi 2002 lalu. Menit yang dimainkan oleh legenda lini belakang timnas Italia tersebut bermain sebanyak 23 kali dan tercatat menghabiskan 2.217 menit bermain di ajang Piala Dunia.
BACA JUGA: Tak Suka! Neymar Minta Richarlison Hapus Tato Wajahnya di Punggung, Dikasih Duit Rp 492 Juta
Sementara itu Messi, seperti tercatat di laman fifa.com, hingga pertarungan babak semifinal melawan Kroasia, telah mencatatkan menit bermain sebanyak 2.194 menit, dan hanya berselisis 23 menit saja dari milik Paolo Maldini. Itu artinya, Lionel Messi hanya membutuhkan waktu bermain minimal 24 menit saja untuk bisa mematahkan rekor pemain AC Milan itu, dan mencatatkan namanya sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak di ajang Piala Dunia.
Kans untuk mematahkan rekor tersebut cukup besar. Pasalnya, melawan Prancis nanti Messi kemungkinan besar akan dimainkan sebagai starter jika tak ada kejadian mendesak yang memaksanya untuk menepi. Dalam hitungan 90 menit saja Messi akan membuat rekor Paolo Maldini patah, apa lagi jika pertandingan melawan Prancis harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu? Tentu akan melampaui catatan itu dengan rentang menit yang lebih banyak lagi kan?
Sebuah akhir karir yang manis bagi La Pulga Atomica, karena akan mengakhiri ajang Piala Dunia yang diikutinya dengan berbagai catatan manis.
Video yang Mungkin Anda Suka.
Baca Juga
-
2 Alasan Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo adalah Keputusan yang Tepat bagi sang Pemain
-
Jay Idzes dan Akhir dari Saga Transfer Dirinya yang Benar-Benar di Luar Dugaan
-
Ulsan Hyundai: Raksasa yang Sedang Sakit dan Coba Disembuhkan oleh Shin Tae-yong
-
Eks Pelatih Timnas Malaysia Tolak Pemecatan dari Pihak Klub, Tak Terima Digantikan STY?
-
Jadi Satu-Satunya Pelatih Lokal di Super League, Hendri Susilo Punya Segudang Pengalaman
Artikel Terkait
Hobi
-
BRI Super League: Ricky Fajrin Soroti Perubahan Persik Kediri, Waspada?
-
BRI Super League: Boyong Xandro Schenk, Persis Solo Keluarkan Dana Besar?
-
Levi Colwill Terancam Absen Panjang, Pelatih Enzo Maresca Merasa Khawatir
-
Pemanasan, Pembalap Ducati Coba Sirkuit Balaton Park Pakai Panigale V4
-
BRI Super League: Kiper Asing Persijap Jepara Bocorkan Kunci Cepat Adaptasi
Terkini
-
Sinopsis Swords Into Plowshares, Drama China Terbaru Bai Yu dan Zhou Yu Tong
-
Ulasan Novel Rara Mendut: Riak Ombak Mengusung Kemerdekaan Perempuan
-
Ulasan Film Panggil Aku Ayah: Drama Keluarga yang Menyentuh Hati
-
Sri Mulyani Sentil Gaji Guru Rendah: Pajak Rakyat Buat Apa?
-
Ulasan Novel The First Gentleman: Saat Suami Presiden Jadi Sorotan Politik dan Dilema Pribadi