Timnas Indonesia menuai hasil yang kurang memuaskan di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022. Bertindak sebagai tuan rumah, Asnawi Mangkualam Bahar dan kolega hanya mampu bermain imbang saat menjamu Vietnam. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, anak asuh coach Shin Tae Yong tersebut ditahan imbang tanpa gol oleh tim tamu.
Meski hanya bermain imbang, namun sejatinya skuat Garuda mempertontonkan sebuah permainan yang solid dan mengejutkan. Memainkan sepak bola defensif, para pemain Indonesia berkali-kali mampu menciptakan peluang kejut, sekaligus minim ancaman dari pihak lawan.
Bahkan, dalam pertandingan kali ini, salah satu pemain bintang Vietnam yang juga merupakan kunci permainan Vietnam, Nguyen Quang Hai sama sekali tak mampu menunjukkan kepiawaiannya. Bermain di lapangan tengah, pemain yang menjadi anak emas dari Park Hang Seo ini dibuat mati kutu oleh para pemain Indonesia yang bermain disiplin. Bahkan, kebintangan pemain yang satu ini seolah padam dan disuramkan oleh Rizky Ridho dan kolega.
Sekadar menginformasikan, Nguyen Quang Hai adalah pemain tengah yang menjadi sentral permainan timnas Vietnam di era kepelatihan Park Hang Seo. Pemain kidal ini memiliki visi bermain yang mumpuni, memiliki tendangan keras dan memiliki ciri khas tendangan bebas kaki kiri yang terukur.
BACA JUGA: Lesti Kejora Kembali, Siap Gemparkan Hari Ulang Tahun Indosiar ke-28
Salah satu prestasi terbaik pemain yang kini tercatat bermain di kasta kedua Liga Perancis bersama Pau FC tersebut adalah menjadi motor kesuksesan timnas Vietnam U-23 di perhelatan Piala Asia U-23 edisi 2018. Tanpa banyak yang menduga, Vietnam yang kala itu tak diunggulkan, berhasil mencapai babak final kejuaraan sebelum pada akhirnya dikalahkan Uzbekistan dengan skor tipis 1-2.
Nguyen Quang Hai memiliki andil besar pada momen itu. Sepanjang turnamen, pemain yang beroperasi di jantung lini tengah timnas Vietnam tersebut mencatatkan lima gol dan menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Almoez Ali dari Qatar dengan selisih satu gol saja. Bahkan, di laga final melawan Uzbekistan, Nguyen Quang Hai juga sukses mencetak gol tendangan bebas indah pada menit ke 41.
Namun tampaknya, nama besar pemain yang satu ini tak membuat para penggawa Garuda menjadi silau. Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi, kebintangan pemain yang satu ini menyuram dan tak mampu berbuat banyak untuk membantu kemenangan timnya. Good job Timnas Garuda!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
-
Dear Patrick Kluivert, Tutorial Mencuri Poin dari Arab Saudi Ada di Shin Tae-yong!
-
Laga Penentuan Lawan Arab Saudi, Kluivert Tak Perlu Paksakan Maarten Paes untuk Turun
-
Ronde Keempat Kualifikasi: Waktunya Indonesia Tancapkan Luka Ketiga bagi Arab Saudi
-
Lawan Arab Saudi, Waktunya Pendukung Skuat Garuda Keluarkan Doa Orang yang Terzalimi
Artikel Terkait
-
Rafael Struick Tak Kunjung Nongol di TC Timnas Indonesia U-23, Ini Penyebabnya
-
Ferry Irwandi Soroti Kekacauan Taktik Timnas di Laga vs Arab Saudi
-
Kluivert Akui Ole Romeny Bikin Perubahan Timnas Indonesia, Kenapa Tak Starter?
-
BREAKING NEWS! Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
Hobi
-
Ferry Irwandi Soroti Kekacauan Taktik Timnas di Laga vs Arab Saudi
-
Kandas di Kandang Arab Saudi, Label Tim Kepelatihan Terbaik Hanyalah 'Omon-Omon' Belaka!
-
Jens Raven Berambisi Pertahankan Medali Emas SEA Games, Mungkin Terwujud?
-
Dear Patrick Kluivert, Tutorial Mencuri Poin dari Arab Saudi Ada di Shin Tae-yong!
-
Timnas Indonesia 'Diterkam' Arab Saudi, Patrick Kluivert Malah Tetap Bangga
Terkini
-
Geger Azizah Salsha Diduga Langgar Masa Iddah, Apa Itu Masa Iddah?
-
Ammar Zoni Terjerat Kasus Narkoba Lagi, Naik Pangkat Jadi Pengedar di Rutan
-
4 Night Cream Anti Aging untuk Wajah Awet Muda dan Plumpy saat Bangun Tidur
-
Jisoo BLACKPINK Rilis Teaser MV Eyes Closed Bareng Zayn Malik, Fans Heboh!
-
Perceraian Andre Taulany: Dulu Pernah Ditolak, Kini Berkali-Kali Menalak