Theerathon Bunmathan benar-benar menemukan panggungnya di perhelatan Piala AFF 2022. Setelah bermain apik di sepanjang guliran turnamen, pemain yang pernah memperkuat klub Jepang Yokohama F. Marinos tersebut menemukan puncak penampilannya di babak final leg kedua.
Bermain di Thammasat Stadium yang menjadi markas Thailand, pemain bernomor punggung tiga tersebut menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Menghadapi Vietnam yang mengusung ambisi untuk menjadi jawara di kawasan Asia Tenggara pada edisi kali ini, Theerathon Justru menjadi aktor antagonis bagi tim berjuluk The Golden Dragon tersebut.
Bermain di lini tengah dan cenderung membantu pertahanan seperti perannya di pertandingan yang sudah-sudah, Theerathon justru muncul sebagai sosok pengubur impian Vietnam dengan sebiji gol yang dilesakkannya pada pertandingan tersebut. Muncul secara tiba-tiba di area sepertiga permainan Vietnam, Theerathon melepaskan sepakan keras kaki kanan yang memperdaya kiper andalan Vietnam, Dang Van Lam.
Lesakan indahnya pada menit ke 24 tersebut menjadi pembeda skor pertandingan dan bertahan hingga laga final leg kedua usai. Siapa yang menyangka, Theerathon yang selama ini dimainkan sebagai jangkar lini tengah Pasukan Gajah Perang oleh Mano Polking justru menjadi penentu kemenangan Thailand di partai krusial tersebut?
Mengingat, perannya selama ini adalah sebagai pembantu pertahanan, dan pengatur serangan Thailand dari kedalaman permainan mereka. Bukan sebuah hal yang mustahil memang bagi Theerathon untuk menciptakan gol, namun jika kita menilik perannya yang selalu mengedepankan dan fokus pada pertahanan, serta hanya maju ketika ditunjuk menjadi eksekutor bola-bola mati, melihat Theerathon menciptakan gol dari skema permainan terbuka memang cenderung akan sulit untuk kita saksikan.
BACA JUGA: 10 Potret Terbaru Indra Bekti Pasca Operasi Pendarahan Otak, Sudah Bisa Tertawa dan Bernyanyi
Namun beruntungnya, pertandingan terakhir di turnamen dua tahunan tersebut menjadi saksi akan lesakan indah dari sang kapten. Dan uniknya lagi adalah, gol penentu gelar ketujuh Thailand sepanjang sejarah perhelatan Piala AFF tersebut dia lesakkan dengan kaki kanan! Kaki yang bukan menjadi kekuatan utama dari sang pemain satu ini.
Cukup satu gol dari sang kapten, dan Thailand kini semakin mengukuhkan hegemoni mereka di persepakbolaan Asia Tenggara yang selama ini memang selalu menjadi panggung pertunjukan bagi mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
-
Maaf PSSI, Timnas Indonesia Memang Layak Pulang Cepat dari SEA Games Kali Ini
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
Artikel Terkait
Hobi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
-
KOBOY, Komunitas Board Game sebagai Alternatif Hiburan Kota
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
Terkini
-
Bangkitkan Gelora! Saemen Fest 2025 Warnai Akhir Pekan dalam Balutan Euforia
-
Sinopsis Penerbangan Terakhir, Skandal Cinta Gelap di Balik Kokpit Pesawat
-
Capai 7 Juta Penonton, Agak Laen 2 Raih Posisi ke-4 Film Indonesia Terlaris
-
Di Balik Diamnya INFJ: Intuisi Kuat dan Kepekaan yang Luar Biasa
-
Generasi Kutu Buku Tidak Hilang, Aksaraya Semesta Tunjukkan Buktinya