Modifikasi kendaraan bermotor terutama sepeda motor banyak dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Mulai dari modifikasi sederhana hingga modifikasi besar-besaran.
Hal ini dilakukan tentu dengan alasan masing-masing. Ada yang modifikasi sepeda motornya karena bosan, ingin bereksperimen, hingga untuk menyesuaikan penggunaan sehari-hari.
Meski begitu, memodifikasi sepeda motor tentu bukan tanpa risiko. Karena mengubah bagian sepeda motor tentu akan berpengaruh pada penggunaan sepeda motor itu sendiri.
Dampak yang ditimbulkan dari modifikasi motor ini beragam. Semakin banyak perubahan yang dilakukan, maka akan semakin besar dampaknya.
BACA JUGA: Ubah Hobi Jadi Profesi, Yuk Join KOL Yoursay!
Berikut ini adalah 4 risiko yang mungkin harus ditanggung jika kita memodifikasi sepeda motor kita.
1. Biaya besar
Sudah diketahui oleh kebanyakan orang bahwa modifikasi kendaraan bukanlah hal yang murah. Memang biaya modifikasi sendiri tergantung jenis perubahan yang dilakukan.
Bisa saja hanya memakan biaya yang sedikit namun tentu saja hanya sesikit perubahan saja. Semakin banyak perubahan yang kita lakukan, maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan.
Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk modifikasi sepeda motor umumnya dikeluarkan untuk membeli bahan atau sparepart yang ingin digunakan.
Selain itu, diperlukan juga biaya untuk ongkos mekanik atau montir yang mengerjakan modifikasi tersebut. Maka akan menghemat biaya jika kita mampu mengerjakan modifikasi kita sendiri.
2. Kenyamanan berkurang
Sepeda motor yang sudah diproduksi di pabrik tentu sudah dirancang sedemikian rupa agar ergonomis atau nyaman digunakan.
Apabila kita mengubah beberapa bagian, maka kemungkinan akan berpengaruh pada kenyamanan saat kita menggunakannya. Misalnya jika kita mengganti ban ukuran standar dengan ukuran yang lebih kecil, dan kain sebagainya.
Namun, kita juga tetap bisa menjaga aspek kenyamanan meskipun kita memodifikasi kendaraan kita. Tentu hal ini harus dilakukan dengan memperhatikan banyak hal yang menjadi aspek kenyamanan. Bahkan, kita juga bisa membuat kendaraan kita menjadi lebih nyaman dengan modifikasi.
BACA JUGA: 4 Cara Merawat Mesin Sepeda Motor agar Tetap Awet
3. Rawan rusak
Selain nyaman, sepeda motor yang diproduksi oleh pabrik juga dibuat dengan kualitas yang terbaik. Misalnya dari bahan yang digunakan hingga pemasangannya yang tepat.
Jika kita memodifikasi beberapa bagian, maka bagian yang kita ubah bisa rawan mengalami kerusakan karena kemungkinan besar kualitasnya tidak sebaik dengan standar pabrik.
4. Ditilang polisi
Ada beberapa jenis modifikasi yang dilarang dalam aturan lalu lintas. Misalnya mengubah warna atau menggunakan knalpot brong. Jika kita memodifikasi kendaraan tanpa memperhatikan aturan, maka kendaraan tersebut akan rawan terkena tilang ketika dikendarai di jalanan.
Demikian 4 risiko yang bisa kita alami jika memodifikasi sepeda motor. Masih tertarik melakukannya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Motor-Motor Off-road Rekomendasi Sekaliber Honda CRF150L: Harga Masuk Akal, Local Pride Pula!
-
Teknologi Honda yang Satu Ini Bisa Perpanjang Jarak Tempuh Kendaraan Listrik 2 Kali Lipat
-
Bermacam Aksesori dan Apparel All New Honda Scoopy Diperkenalkan
-
Motor Sport Bekas di Bawah Rp20 Juta! Pilihan Terbaik untuk Pemula
-
Beda Adab Pengguna Motor Indonesia vs Inggris: Sama-Sama Ingin Masuk Busway, Langkahnya Beda 180 Derajat
Hobi
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
AFF Cup 2024 Resmi Gunakan Teknologi VAR, Kabar Buruk Bagi Timnas Vietnam?
-
Belum Dilirik STY untuk AFF Cup 2024, Apakah Jens Raven Tak Masuk Kriteria?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?