4 Risiko Modifikasi Sepeda Motor, Berani Menanggungnya?

Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
4 Risiko Modifikasi Sepeda Motor, Berani Menanggungnya?
Ilustrasi Sepeda Motor (Pexels/Oleg Magni)

Modifikasi kendaraan bermotor terutama sepeda motor banyak dilakukan oleh orang-orang di sekitar kita. Mulai dari modifikasi sederhana hingga modifikasi besar-besaran.

Hal ini dilakukan tentu dengan alasan masing-masing. Ada yang modifikasi sepeda motornya karena bosan, ingin bereksperimen, hingga untuk menyesuaikan penggunaan sehari-hari. 

Meski begitu, memodifikasi sepeda motor tentu bukan tanpa risiko. Karena mengubah bagian sepeda motor tentu akan berpengaruh pada penggunaan sepeda motor itu sendiri.

Dampak yang ditimbulkan dari modifikasi motor ini beragam. Semakin banyak perubahan yang dilakukan, maka akan semakin besar dampaknya.

BACA JUGA: Ubah Hobi Jadi Profesi, Yuk Join KOL Yoursay!

Berikut ini adalah 4 risiko yang mungkin harus ditanggung jika kita memodifikasi sepeda motor kita.

1. Biaya besar

Sudah diketahui oleh kebanyakan orang bahwa modifikasi kendaraan bukanlah hal yang murah. Memang biaya modifikasi sendiri tergantung jenis perubahan yang dilakukan.

Bisa saja hanya memakan biaya yang sedikit namun tentu saja hanya sesikit perubahan saja. Semakin banyak perubahan yang kita lakukan, maka akan semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. 

Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk modifikasi sepeda motor umumnya dikeluarkan untuk membeli bahan atau sparepart yang ingin digunakan.

Selain itu, diperlukan juga biaya untuk ongkos mekanik atau montir yang mengerjakan modifikasi tersebut. Maka akan menghemat biaya jika kita mampu mengerjakan modifikasi kita sendiri.

2. Kenyamanan berkurang

Sepeda motor yang sudah diproduksi di pabrik tentu sudah dirancang sedemikian rupa agar ergonomis atau nyaman digunakan.

Apabila kita mengubah beberapa bagian, maka kemungkinan akan berpengaruh pada kenyamanan saat kita menggunakannya. Misalnya jika kita mengganti ban ukuran standar dengan ukuran yang lebih kecil, dan kain sebagainya.

Namun, kita juga tetap bisa menjaga aspek kenyamanan meskipun kita memodifikasi kendaraan kita. Tentu hal ini harus dilakukan dengan memperhatikan banyak hal yang menjadi aspek kenyamanan. Bahkan, kita juga bisa membuat kendaraan kita menjadi lebih nyaman dengan modifikasi.

BACA JUGA: 4 Cara Merawat Mesin Sepeda Motor agar Tetap Awet

3. Rawan rusak

Selain nyaman, sepeda motor yang diproduksi oleh pabrik juga dibuat dengan kualitas yang terbaik. Misalnya dari bahan yang digunakan hingga pemasangannya yang tepat.

Jika kita memodifikasi beberapa bagian, maka bagian yang kita ubah bisa rawan mengalami kerusakan karena kemungkinan besar kualitasnya tidak sebaik dengan standar pabrik.

4. Ditilang polisi

Ada beberapa jenis modifikasi yang dilarang dalam aturan lalu lintas. Misalnya mengubah warna atau menggunakan knalpot brong. Jika kita memodifikasi kendaraan tanpa memperhatikan aturan, maka kendaraan tersebut akan rawan terkena tilang ketika dikendarai di jalanan.

Demikian 4 risiko yang bisa kita alami jika memodifikasi sepeda motor. Masih tertarik melakukannya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak