Perhelatan Piala Asia U-17 yang dilangsungkan di Thailand telah selesai secara resmi seiring dengan kemenangan Jepang atas Korea Selatan di partai final gelaran. Pada pertandingan final yang dimainkan di Pathum Thani Stadium, Pathum Thani Thailand tersebut, Jepang memastikan diri sebagai tim terbaik dalam gelaran selepas menghantam Korea Selatan dengan skor cukup meyakinkan, tiga gol tanpa balas.
Disadur dari laman the-afc.com, tiga gol kemenangan Jepang diciptakan oleh Gaku Nawata pada menit ke 45+1 dan 66, serta satu gol sumbangan dari Yutaka Michiwaki pada menit ke 90+6 hanya beberapa saat saja sebelum laga berakhir.
Selain gelar juara untuk tim Jepang, terdapat tiga gelar individu yang dianugerahkan oleh induk sepak bola Asia di akhir turnamen ini lho. Mari kita simak!
1. Gelar Pencetak Gol Terbanyak.
Gelar pertama yang dianugerahkan oleh AFC adalah gelar pencetak gol terbanyak dalam turnamen. Di akhir turnamen, gelar ini disabet oleh pemain Jepang, Gaku Nawata yang secara total mencetak lima gol di sepanjang perhelatan. Selain dua gol yang disumbangkannya di laga final, Gaku Nawata juga tercatat menyumbangkan gol saat melawan India (2 gol) dan saat di babak perempat final ketika melawan Thailand.
2. Gelar Pemain Terbaik.
Gelar individu kedua yang dianugerahkan oleh AFC selepas turnamen berlangsung adalah gelar Most Valuable Player yang dinisbatkan pada pemain paling berpengaruh dalam sebuah tim di sepanjang guliran turnamen. Kali ini gelar tersebut diberikan kepada pemain Jepang, Gaku Nawata yang dinilai tampil baik bersama Jepang dan menjadi katalisator kemenangan Jepang atas Korea Selatan di partai final turnamen.
3. Gelar Penjaga Gawang Terbaik.
Lagi-lagi penghargaan ini disabet oleh pemain Jepang, Wataru Goto. AFC menilai penampilan Goto yang konsisten dan cemerlang di fase gugur hingga final layak untuk diganjar penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik dalam gelaran. Terlepas dari handicap yang dialami timnas Jepang yang kebobolan empat gol dalam satu pertandingan di laga melawan India, namun penampilan Wataru Goto memang benar-benar menunjukkan potensi dan kualitas berkelas di usianya yang baru menginjak 17 tahun.
Ternyata, selain gelar juara direngkuh oleh Jepang, tiga gelar individu juga semuanya disapu bersih oleh para pemain Jepang ya. Bagaimana tanggapan teman-teman?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Ingin Kuliah Gratis di Korea Selatan? Cek 8 Beasiswa Ini Sekarang Juga!
-
Berapa Umur Jung Woo Sung? Belum Nikah Tapi Sudah Jadi Ayah!
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
24 Jam Diserang Suara Bising: Begini Kisah Penduduk Perbatasan Korsel-Korut yang Tak Bisa Tidur!
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
Hobi
-
Timnas Indonesia Harus Waspada, Myanmar Bakal Panggil Delapan Pemain Aboard untuk Piala AFF
-
Bandai Namco Diguncang Isu: Pembatalan Proyek Besar dan Krisis Internal
-
Usai Libas Arab, Calvin Verdonk Girang Peluang Lolos Piala Dunia Semakin Dekat
-
Timnas Indonesia Bakal Angkat Kaki dari Stadion GBK Saat AFF 2024, Ini Penyebabnya
-
Dipanggil STY ke AFF Cup 2024, Pratama Arhan Belum Pasti Jadi Pemain Inti?
Terkini
-
Rekomendasi 4 Film dan Series yang Dibintangi Indra Birowo di Tahun 2024
-
Bukan Adegan Ranjang, Gong Yoo Ungkap Peran Tersulit di Serial The Trunk
-
Review Film 50 First Date: Cinta yang Tak Pernah Membosankan untuk DiIngat
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
-
Review Film 'Satu Hari dengan Ibu' yang Sarat Makna, Kini Tersedia di Vidio