Menjelang penunjukan dan pemilihan stadion yang akan diajukan oleh PSSI ke FIFA sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17, nama Jakarta International Stadium menghangat. Hal ini tak lepas dari polemik yang dialami oleh stadin kebanggaan warga Jakarta ini yang dinilai tak memenuhi standar kelayakan untuk menggelar event berkelas dunia.
Namun, terlepas dari itu semua, kali ini kita akan membahas mengenai fakta-fakta unik yang menyelimuti stadion yang dibangun di era gubernur Anies Rasyid Baswedan tersebut. Mari kita bahas bersama!
1. Kapasitas
Fakta pertama yang tentunya harus kita ketahui dari JIS ini adalah mengenai kapasitas alias daya tampung. Disadur dari laman tfcstadiums, stadion ini memiliki kapasitas yang cukup besar, mencapai 82 ribu tempat duduk.
2. Tanggal Pembukaan
Sejatinya, JIS memiliki jadwal soft opening pada 11 Desember 2021, namun hal tersebut ditunda hingga bulan Maret 2022 lalu. Tak hanya itu, dalam rangka peresmian stadion, pemerintah daerah juga menandainya dengan kejuaraan sepak bola usia muda, yang melibatkan skuat muda Indonesia dan beberapa tim muda dari kawasan benua Eropa.
BACA JUGA: PSSI Spill 4 Ciri Calon Direktur Teknis, Tebakan Siapa yang Paling Tepat?
3. Pembangunan
Meskipun pembangunan diimulai pada September 2019, namun rencana pembangunan stadion sendiri sudah menyeruak di awal tahun 2000an lalu. Tahun 2011, lokasi stadion ditetapkan, dan delapan tahun kemudian, barulah megaproyek ini mulai dijalankan.
4. Tim Pengguna
Sejauh ini, Persija Jakarta menjadi tim yang mempergunakan stadion ini untuk pertandingan kandang mereka di gelaran Liga 1 Indonesia. Selain Macan Kemayoran, Timnas Indonesia kemungkinan besar juga akan menjadikan stadion ini sebagai alternatif venue pertandingan, selain stadion utama Gelora Bung Karno yang juga berada di Jakarta.
5. Suasana Relatif Tenang
Meskipun berada di Jakarta, namun sejatinya komplek Stadion Internasional Jakarta ini sendiri relatif tenang dan tak terlalu ramai. Hal ini tak lepas dari lokasinya yang terletak di kawasan Jakarta Utara, di mana tak ada banyak bangunan tinggi di sana, sehingga para pengunjung juga bisa menikmati pemandangan kota Jakarta hingga 360 derajat dari stadion.
6. Eksterior
Bagian luar dari stadion ini dilapisi dengan panel-panel aluminium di mana pemasangannya membentuk mozaik seperti loreng macan. Menurut tfcstadiums, motif loreng tersebut terinspirasi dari simbol Persija Jakarta, sang Macan Kemayoran.
7. Biaya Pembangunan.
Seluruh pembangunan JIS diketahui memiliki nilai kontrak mencapai 340 juta US Dollar, atau setara dengan 5,13 triliun rupiah untuk kurs saat ini. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh APBD DKI Jakarta.
Itulah 7 fakta mengenai Jakarta International Stadium yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Bagaimana menurut teman-teman pembaca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Erick Thohir Tiba-tiba Unggah Foto Bareng Bek Sayap Jepang, Ada Apa?
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
Hobi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Perasaan Campur Aduk Kevin Diks setelah Debut Bersama Timnas Indonesia
-
Dibekuk Jepang, Media Asing Sebut Timnas Indonesia Dapat Peringatan Keras
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
Terkini
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Cermin Bangsa: Ketika Jalur Busway Menjadi Ajang Ketidakdisiplinan
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Absurdisme Hidup dalam Novel The Stranger Karya Albert Camus