Sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia, PSSI telah mengambil kebijakan untuk melakukan seleksi terbuka untuk pembentukan skuat Timnas U-17 yang diproyeksikan untuk terjun di Piala Dunia. Melalui unggahan akun instagram resminya, @PSSI organisasi dan pemegang kebijakan tertinggi di persepakbolaan Indonesia tersebut menggelar pencarian talenta di tataran akar rumput untuk menfasilitasi bibit-bibit unggul pemain yang belum tersentuh tim pemantau bakat.
Maka tak mengherankan jika dalam rilisan melalui akun instagramnya tersebut, PSSI berencana untuk menggelar seleksi terbuka di 12 kota. Jumlah itu sendiri meningkat tiga kota, karena sebelumnya PSSI menargetkan hanya akan mengadakan seleksi Timnas U-17 di sembilan kota di seluruh wilayah Indonesia.
Sejauh ini, berdasarkan informasi yang ada di akun instagramnya, PSSI akan menggelar seleksi di kota Bandung, Palembang, Gianyar, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Menado dan Makassar. 12 kota tersebut, akan menjadi titik pusat seleksi untuk wilayah setempat dan daerah-daerah sekitarnya.
Namun sayangnya, dari 12 kota yang daftarnya telah dirilis tersebut, PSSI tampaknya masih belum memberikan alokasi untuk wilayah Indonesia Timur. Setidaknya, daerah Kepulauan Maluku dan Papua, masih belum mendapatkan kuota untuk didatangi oleh tim pemantau bakat dari federasi.
Maka, tak mengherankan jika pada akhirnya rilisan dari PSSI tersebut justru menunai protes dari para warganet yang menyayangkan tak adanya jadwal dan tempat yang lebih dekat dengan Maluku serta Papua. Sejauh ini, tempat terdekat bagi para talenta asal Maluku dan Papua adalah menado dan Makassar, yang berada di pulau Sulawesi.
"Saya bukan orang Papua atau maluku. Namun kita harus objektif bahwa di dua tempat ini banyak talenta muda yang menjanjikan. So, knapa gak ada tempat untuk di sana?" tanya @halimsyu***.
"Kok gada Papua? Brazil versi KW super loh talenta disana itu... Sebenernya kalo mau kutulis panjang ini ceritanya.... Capek musti nulis ini berulang-ulang," akun slalubersyk*** juga menanyakan.
"Tanah Papua harusnya ada si kalo bener bener mau nyari talenta pemain sepak bola muda, apa lagi striker ama sayap, dari dulu pemain Papua ga pernah mengecewakan," harap temaram.ren***.
"Yang timur disatuin seleksinya di Makassar padahal jarak Papua-Makassar jauh. Yang di Jawa nggak disatuin padahal jaraknya dekat, Sulawesi ada Manado dan Makassar, harusnya Papua ada Persipura juga dan seleksi di Jayapura, masa iya Papua jauh-jauh ikut seleksi ke Makassar, padahal punya stadion bagus Lukas Enembe," masukan dari akun ari_bk***.
Semoga saja protes dan keluh kesah dari warganet ini disikapi oleh PSSI dan diberikan solusi terbaik ya!
Baca Juga
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Tak Ada Indonesia, Duo Ratu Sepak Bola Wakili ASEAN di Pentas Piala Asia Wanita 2026
-
Piala Presiden 2025: Saat Duo Tamu Undangan Mengacak-Acak Kehormatan Tim Tuan Rumah
-
Bukan Cuma Pemain Indonesia, Andalan Malaysia Juga Pernah Bertanding Lawan Mendiang Diogo Jota
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
Artikel Terkait
-
Bentrok Sesama Timnas Indonesia, Rizky Ridho Siap Jalani Instruksi Thomas Doll, Persija Jakarta Tatap Bhayangkara FC
-
2 Pekan Beruntun Terjadi Insiden Suporter, Sepak Bola Kita Dalam Bahaya
-
Mau Hebat atau Tangkas, Tidak Ada Jaminan Pemain Keturunan Lolos Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2023, Termasuk Welber Jardim?
-
Erick Thohir Pantau Langsung Seleksi Pemain Timnas U-17
-
Fix! Pelatih Berlisensi A Resmi Gantikan Luis Milla di Persib Bandung, Pernah Tangani Timnas Indonesia
Hobi
-
Futsal Indonesia: Maju Karena Pembinaan Level Amatir Hingga Pro yang Baik
-
Perkuat Borneo FC Samarinda, Syahrul Trisna Emban Tugas Berat
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
Terkini
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama
-
Doh Kyung Soo Galakkan Semangat Bernyanyi Bersama di Lagu Baru, Sing Along
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Ketika Hustle Culture Jadi Standar Nilai Diri: Salahkah Jika Diam Sejenak?