Wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kembali menunjukkan kepiawaiannya di laga uji coba pra-musim bersama klubnya saat ini, KMSK Deinze.
Berhadapan dengan klub FC Groningen yang merupakan klub kasta kedua liga Belanda, pemain yang akrab disapa dengan nama Marceng tersebut mampu tampil menggila dan mencetak dua gol bagi Deinze.
Disadur dari laman Suara.com (16/7/2023), pada laga tersebut, Marselino sukses memborong dua gol bagi timnya. Dua gol yang dicetak oleh Marselino, tercatat dilesakkan hanya dalam tempo enam menit saja, yakni pada menit ke 36 dan 42.
Meskipun pada akhirnya KMSK Deinze harus menelan kekalahan dengan skor cukup telak 2-5, namun permainan yang ditunjukkan oleh Marselino benar-benar berkelas dan menjadikannya sebagai pusat perhatian.
Uniknya, pada pertandingan uji coba tersebut, Marselino unjuk kebolehan di depan dua pemain berdarah Indonesia yang membela FC Groningen.
Di tubuh FC Groningen sendiri, terdapat setidaknya dua pemain yang memiliki darah Indonesia, yakni Ragnar Oratmagoen yang berposisi sebagai pemain sayap dan penyerang, serta Joey Pelupessy yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Nama kedua pemain keturunan ini sempat santer terdengar di kalangan para pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, kedua nama tersebut pernah masuk dalam daftar bidikan coach Shin Tae Yong dan PSSI untuk dinaturalisasi.
Khusus untuk Oratmangoen, nama pemain berusia 25 tahun tersebut hingga saat ini masih berseliweran untuk dinaturalisasi, karena digadang-gadang akan menjadi solusi bagi mandulnya lini serang yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Penampilan ciamik yang ditunjukkan oleh Marselino, bisa saja menjadi sebuah magnet tersendiri bagi dua pemain keturunan tersebut.
Pasalnya, dengan skill yang ditunjukkan oleh Marceng di laga persahabatan tersebut, stigma kedua pemain berdarah Indonesia itu terhadap kualitas persepakbolaan Indonesia bisa saja berganti.
Mungkin sebelumnya, mereka beranggapan bahwa persepakbolaan Indonesia berada di level bawah dan tak memiliki potensi berkelas, namun dengan dua gol yang dicetak oleh talenta muda Indonesia berusia 18 tahun tersebut.
Pandangan kedua pemain tersebut mungkin bisa berubah dan mulai muncul rasa penasaran mengenai kualitas persepakbolaan di negeri ini dan atmosfernya.
Semoga saja dengan melihat skill yang ditunjukkan oleh Marceng, membuat Oratmangoen dan Pelupessy menunjukkan respons positif jika nantinya benar-benar didekati oleh PSSI.
Baca Juga
-
Dapatkan Pujian Tinggi dari FIFA, Apa Sih Kelebihan dari Evandra Florasta saat Ini?
-
Saddil Ramdani Habis Kontrak, Kembali ke Liga 1 Indonesia atau Cari Liga Lain Terlebih Dulu?
-
Cyrus Margono Dipantau Langsung, Media Vietnam: Tambahan Penting bagi Timnas Indonesia U-23
-
Dipuji oleh FIFA, Evandra Florasta Harus Belajar Banyak dari Para Seniornya di Skuat Garuda
-
Thailand Berencana Ubah Format SEA Games, Apa Keuntungan dan Kerugian bagi Kontestan?
Artikel Terkait
-
Ternyata Torino Bolak-balik Pantau Jay Idzes, Kapan Diangkut?
-
Joey Pelupessey Ceritakan Asal Usulnya Hingga Bisa Perkuat Timnas Indonesia
-
3 Klub Liga Spanyol Butuh Mees Hilgers
-
Jay Idzes: Fokus Saya Selamatkan Venezia
-
Tingginya Cuma Beda 2 Cm, Pemain Keturunan Jakarta Bisa Gantikan Elkan Baggott di Timnas Indonesia
Hobi
-
Sudirman Cup 2025: Drawing Grup, Indonesia Masuk Grup D Bersama Denmark
-
Dewa United Terpeleset, Malut United Buktikan Diri Layak Bersaing di BRI Liga 1
-
Debutan Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Ada Alwi hingga Bagas/Fikri
-
Bojan Hodak Amati Kekuatan PSS Sleman, Persib Bandung Punya Kans Menang?
-
Arema FC Gigit Jari di Markas Sendiri, Madura United Jauhi Jurang Degradasi
Terkini
-
4 Ide Gaya Kasual ala Kim Yo Hanyang Bisa Ditiru Buat Nongkrong!
-
Film 'Conclave' Umumkan Tayang secara Terbatas di Bioskop Indonesia
-
Sinopsis Khauf, Series India Dibintangi Monika Panwar dan Rajat Kapoor
-
4 Gaya OOTD Elegan Shin Min-A, Cocok untuk Acara Formal hingga Semi Kasual
-
Sinopsis Weak Hero 2, Kisah Baru Si-eun dengan Geng Lebih Brutal