Uji coba timnas U-17 Indonesia digelar tadi malam sebelum keberangkatannya ke Jerman. Jika sebelumnya mereka menghadapi 2 klub dari Spanyol dan Jepang, kini yang dihadapi adalah timnas. Timnas Korea Selatan menjadi pilihan PSSI.
Pemilihan ini jelas bukan mengada-ada. Secara kualitas, Korea Selatan berada di atas Indonesia. Apalagi mereka adalah finalis Piala Asia U-17 2023 yang digelar di Thailand kemarin.
Dengan menempati finalis Piala Asia U-17, Korea Selatan pun dipastikan akan tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia. Sehingga laga uji coba ini sangat bermanfaat bagi keduanya.
Dengan level permainan yang lebih tinggi, Korea Selatan pun mengurung pertahan timnas U-17 Indonesia sejak awal laga. Iqbal, sang kapten dan juga bek dibuat pontang-panting menjaga daerahnya.
Skil para pemain Korea Selatan yang lebih unggul, ditambah postur yang ideal membuat mereka menjadi lawan tangguh bagi Indonesia. Terbukti beberapa kali terjadi body charge antar pemain yang dimenangkan pemain Korea Selatan.
Meskipun level Korea Selatan berada di atas timnas U-17 Indonesia, ternyata tidak menyurutkan nyali pemain Indonesia. Para pemain Indonesia berani beradu teknik dengan lawan.
Kemampuan ini terlihat dari hasil akhir pertandingan. Skor tipis 1-0, menunjukkan bahwa Korea Selatan pun mengalami kesulitan dalam membongkar pertahanan Iqbal dan kawan-kawan. Gol yang tercipta pun karena mis komunikasi antara kiper dan bek Indonesia.
Sisi tidak kalah menarik yang menunjukkan kekuatan lini belakang Indonesia adalah satu-satunya gol Korea Selatan. Gol tersebut baru tercipta pada menit ke-65.
Catatan yang terbilang cukup menarik adalah beberapa peluang yang didapat para pemain Indonesia. Meskipun dalam posisi tertekan, setidaknya terdapat 5 peluang lini depan Indonesia untuk membuat gol.
Hanya sayangnya ketenangan dan kecepatan mengambil keputusan membuat peluang tersebut tidak dapat dikonversi menjadi gol. Tendangan maupun operan yang dilakukan terkesan terburu-buru.
Hal ini tampaknya menjadi PR bagi Bima Sakti dan Frank Wornwuth, penasihat teknis dari Jerman. Sebab pada awal September, ke-31 pemain tersebut akan diboyong ke Jerman. Mereka akan menjalani pemusatan latihan selama 1,5 bulan.
Lewat pemusatan latihan tersebut, Bima Sakti akan memoles lagi beberapa hal yang dibutuhkan. Sehingga timnas U-17 Indonesia siap tempur dalam Piala Dunia U-17 November mendatang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Penyebab Skema Serangan Balik Timnas Indonesia U-17 Selalu Mentah di Hadapan Korea Selatan
-
Pelatih Bima Sakti Pilih Bersyukur Timnas Indonesia U-17 Kalah Tipis Lawan Korea Selatan
-
Shin Tae-yong Bela Bima Sakti usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Selatan
-
Bima Sakti Ungkap Alasan Kokohnya Lini Belakang Timnas Indonesia U-17 saat Kalah Tipis dari Korsel
-
Bima Sakti Tidak Terlalu Kecewa Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Selatan U-17
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!