Mantan pelatih sepak bola tim nasional Vietnam Park Hang-seo memiliki ambisi yang cukup besar untuk dunia sepak bola di Vietnam. Dia melakukan langkah dengan mendirikan akademi sepak bola mulai dari usia dini.
Dilansir dari akun Instagram @garudafighters, Park Hang-seo mengungkapkan kecintaan dirinya kepada para penggemar sepak bola yang ada di Vietnam.
“Saat pelatih timnas Vietnam, misi dan rencana saya adalah mengembangkan sepak bola Vietnam. Saya selalu mencari cara untuk membalas cinta para fans di sini,” ungkap juru taktik asal Korea Selatan tersebut seperti yang dikutip oleh The Thao 247.
Menurut Park Hang-seo, pembangunan sepak bola sejak usia dini sangat diperlukan untuk masa depan sepak bola Vietnam. Dia juga mengungkapkan bahwa alasan dia melakukan hal ini adalah sebagai bentuk balas budi kepada sepak bola Vietnam.
“Kekuatan-kekuatan besar sepak bola di Asia selalu mengembangkan akademi selain sepak bola profesional. Saya harap akademi ini akan membuka horison baru dan berkontribusi dalam membangun akar kuat bagi masa depan sepak bola Vietnam,” tutup sang pelatih.
Seperti yang sudah ketahui bersama, Park Hang-seo resmi mundur dari tim kepelatihan tim nasional Vietnam pasca gelaran Piala AFF 2023 yang digelar bulan Januari lampau.
Park Hang-seo resmi berpisah dengan Vietnam setelah melatih selama 5 tahun sejak 20217. Selama menjadi juru taktik, Park sudah memimpin 55 laga dengan catatan yang cukup positif. Tercatat di bawah asuhan Park, Vietnam berhasil mengantongi 26 kemenangan, 15 imbang, dan 14 kali kekalahan.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga sangat berjasa untuk sepak bola Vietnam. Pasalnya dia dapat memberikan segerombolan prestasi yang mengagumkan. Park Hang-seo pernah memberikan gelar juara Piala AFF pada tahun 2018.
Kemudian pada tahun 2019, Park berhasil membawa anak asuhnya melesat hingga babak perempat final di turnamen Piala Asia.
Bukan hanya itu, Park juga berhasil membawa Vietnam tembus hingga fase grup akhir kualifikasi Piala Dunia 2022. Meskipun hasilnya kurang memuaskan, namun Vietnam bisa bersaing dengan tim-tim besar kuat lainnya.
Baca Juga
-
Timnas Indonesia Wajid Pertajam Lini Serang jika Ingin Lolos Piala Dunia 2026!
-
Kenapa Penalti Justin Hubner Diulang? Ternyata Begini Alasannya!
-
Bak Emi Martinez, Ernando Ari Unjuk Tarian Usai Blok Tendangan Penalti
-
Miliki Squad Lebih Mahal, Apakah Timnas Indonesia U-23 Bisa Taklukan Qatar?
-
Menerka Peluang Timnas Indonesia Lawan Qatar di Piala Asia U-23
Artikel Terkait
-
Hasil Turnamen LIBRA Soloraya: Idola 69 Klaten Juara Usai Kalahkan Sragen Westcyou di Stadion Sriwedari
-
Lewat Drumband, Taruna Akademi Angkatan Laut Bima Suci Pukau Warga Jerman
-
Pandit Vietnam Tegur Shin Tae-yong Akui Kekalahan Timnas Indonesia U-23: Sejak Dulu Salahkan Panitia dan Wasit
-
Timnas Indonesia Diprediksi Menang Lawan Turkmenistan di FIFA Matchday, Malaysia Ikutan Diseret
-
Dihuni Skuad Berkelas, Timnas Indonesia U-23 Dapat Dukungan dari Media Vietnam untuk Lolos ke Piala Asia U-23 2024
Hobi
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
-
Indonesia Open 2025: Hanya Lima Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
Terkini
-
Makna Kurban dalam Kehidupan Modern: Antara Ibadah dan Kepedulian Sosial
-
Sidang Kedua, NewJeans Tegas Tak Mau Damai dengan ADOR
-
Ulasan Buku Abundance: Mengulik Politik Pembangunan di Amerika
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia